it's life

i am standing here
in the middle of street
head up to the sky
it is blue

people are rushing
running, screaming and begging
streetlamp turns red, then green
green, means people go

i look up to the border of the street
it's people life
life streaming begin there
money, love and sex are life about
people are red even the sky is blue

i walk with the people
...
i don't know where they go
they don't know where they want to go

it is life...
they called 'life'
and there where i am standing

it is a 'doctor'

*Sebuah refleksi singkat

Pekerjaan seorang dokter itu *katanya* pekerjaan yang mulia. "Menyembuhkan orang yang sedang sakit"
Memang, menyembukan orang sakit dengan tulus dan tanpa niat untuk mendapatkan balas jasa merupakan sebuah pekerjaan yang mulia.

Namun, pada jaman sekarang, ada kalanya perkerjaan sebagai "dokter" mengalami berbagai macam pergeseran. Ada rumor di masyarakat bahwa "menjadi seorang dokter berarti sudah mendapat suatu jaminan untuk tetap bertahan hidup". Memang, rumor tersebut tidaklah salah. Cukup dengan membuka praktek dan pasien berdatangan, maka si dokter tersebut tidak perlu lagi mencari kerja di gedung-gedung bertingkat. Rumahnya saja sudah dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri. Ada rumor juga bahwa "seorang dokter cepat kaya", dan sebagainya. Masih banyak rumor-rumor lain yang beredar di masyarakat.

Tidaklah salah jika seseorang ingin menjadi seorang dokter. Semakin banyak dokter, maka semakin banyak manusia yang sadar akan pentingnya kesehatan. Namun, sayangnya tidak semua dokter menjalani "perkerjaannya yang mulia" secara tulus. Entah mungkin karena tuntutan ekonomi yang serba tinggi, sehingga membuat beberapa dokter tidak lagi mementingkan etikanya sebagai dokter.

No money, no treatment.

Pada abad ke-21 ini, mulai banyak para remaja hasil lulusan berbagai macam SMA mengincar bangku-bangku FK dan FKG di berbagai universitas. Memang, sebagian besar mengatakan "ingin nolong orang". Namun, apakah alasan tersebut menempati posisi paling pertama?
*semoga iya.

ospek..ospek

Lewat sudah minggu pertama kuliah (setelahnya libur "lagi" 2 minggu). Masa-masa suram a.k.a ospek pun sudah terlewati dengan baik, dengan PA pun sudah bertemu dan sudah bertemu dengan teman yang se-PA. Pelajaran yang sudah terlewati pun ternyata berakhir dengan baik. Intinya, kuliah ini dimulai dengan awal yang baik.

Cerita dimulai dari hari pertama. (Hari pertama kos)

Sebenernya, orang tua sudah saranin pulang-pergi gitu dh. Tetapi karena jauh, lebih milih kos. Lagian, pengen coba kos2 gt (kayaknya seru hehe). Nah. hari pertama ini (senin, aug 31 '09) dimulai dengan tes psikologi. Kebetulan karena nama gw Yohanes Paulus Krisna (berdasarkan formulir biodata), otomatis pasti dapet gelombang terakhir kn? Nah, gw pergi kesana pagi2 sekitar jam 6.30 berharap nyampenya sebelom jam 9, karena ada pertemuan orang tua jam segitu. Eh, tau2 jalan uda macet dari tol sebelum puri --" untung aja gelombang 3 tuh mulai pukul 13.30
jadi yang agak terlewatkan cuma pertemuan orang tua. Nah, begi
tu nyampe kos2an dan sudah menurunkan barang2 bawaan. Gw mengatur kamar :D dan menunggu hingga jam 1an...
Jam 1 gw kesana, tepatnya ke ruang amphi (kyk amphibi --") dan ternyata tes psikologi sudah mulai. Begitu masuk, disuruh sama kk tingkat buat isi absen dan secara otomatis mata gw langsung mencari di list paling bawah "Y". Entah mengapa, nama g gak terdaftar disana.. Ini belom panik. Lalu di kk tingkat suruh tulis nama aja di bagian bawah kertas, kemudian disuruh ikut tes. Pada psikotes terdapat 566 soal dan soalnya tuh kebanyakan di puter-puter dan menggunakan kata-kata yang gak lazim, seperti "se-yogya-nya" artinya "se-kira-nya".. 56
6 soal ni yang katanya dikasih waktu 2 jam, gw selein dalam waktu 45 menit. Yah, ngapain mikir. Psikotes gt. Gw si yang pertama kumpulin, namun ternyata 1/4 kelas juga sudah selese (menurut g mereka nunggu ada orang yang kumpul. waktu itu anak depan gw juga uda selese duluan padahal)
Nah, selese psikotes, gw kn masi gak percaya klo nama g gak ada.. dan ternyata di daftar nama g tuh Krisna. zzz
(kayaknya nama "krisna" ikut terus dari ujian masuk trisakti)
kemudian, gw ikut pemberitahuan untuk ospek (besoknya).. listnya begini:

-baju lengan panjang putih polos dan berkancing mejikuhibiniu
-celana panjang bahan (bagi cwo - klo cw rok panjang bahan)
-nametag berbentuk gigi molar (ada ukurannya. tapi g lupa)
-foto 3R dengan dosen
-tali sumbu kompor (kyk sumbu spiritus) warna kelompok
-karung sebagai tas dengan logo trisakti

-kaos kaki warna ungu dengan logo trisakti
-buat cwo rambut max 2cm - cw di kepang 2. pita ungu dan warna kelompok
-buku tulis disampul koran (TAPI INI SEBENERNYA GA KEPAKE zzzz)
-sepatu capung dengan tali ungu polkadot putih



dan itu semua HARUS dipake BESOK --"

gak bawa baju lengan panjang, terpaksa minta bokap anterin. Untung aja bokap da siap sedia gt d. Untuk nametag, tas, dst, kita lewat calo. parahnya, nametag karton gitu doank dan tas karung 90rb! ada juga sepatu capung, gw pikir sepatu dengan sayap. Eh taunya sepatu biasa dengan harga 40rb (cari untung bgt ni orang).. G pikir yah.. sudala. moga2 taun depan gw isa jual ni barang2 ke dd tingkat wkwkwk (*cins)
Sebenernya, yang menurut gw tu susah, cari foto dosen. Waktu tu jam 3an jadi dosen2 da pada pulang. DAN dosen2 yang ditanya.. gak mau ngaku semua klo mereka dosen. Gw tau mereka bohong (keliatan gt dari mimik mukanya). Akhirnya, dengan beruntung. Ada dosen yang mau berfoto. "Dokter Rina" namanya. Orangnya baik :D
Hari itu berakhir dengan potong rambut. Pas dipotong, yah, gw uda pasrah aja dh. Malemnya tiba di kamar. Upload foto ke FB (foto botak) haha

Hari ke-2
Bangun pagi sekitar jam 5. Mandi dan sarapan, kemudian memakai baju kemeja lengan panjang plus kancing warna cihui pelangi. Ketemu dengan kelompok di depan tempat fotokopi dan menyiapkan segalanya. Nametag, dst. Di hari ke2 si gak bnyk yang diceritain. Paling kita kena hukum gara2 tasnya gak warna ungu. Lalu disuruh bawa taneman hias --"
oiya! hari itu... buat besoknya disuruh beli minuman "bee jelly" per anak 9 botol. dan tutupnya dibawa ke kampus. GILA!
jadi total 135 tutup botol buat kelompok gw. Untung aja di ITC roxy jual minuman tersebut. DAN mengapa bee jelly...
ternyata itu karena tutup botolnya jelek bgt. Ada beberapa botol yang tiap kali di puter. jadi loss gt. Gak isa kebuka. Terpaksa pake cutter. dari 135, diminum sekitar 15an. sekitar 50an kita buang isinya. dan sisanya ada orang yang mau nampung. Jadi mereka simpen dan dimasukkin ke dalam botol2 besar. Oiya hari itu, ada tugas juga. Kancing yang tadinya merah-ungu, besoknya harus ungu-merah --" lalu yang tali sepatu, jadinya putih polkadot ungu

Hari ke-3
Hari terakhir ospek. Akhirnya selese juga. Hari ini sama seperti kemaren2nya, yakni dengarin ceramah. Di akhir ospek, kita harus bikin karya (gak nyanyi) sebagai apresiasi gt. Hari ke-3 ospek tu tepat dengan hari terjadi gempa
Jadi saat itu, ada kelompok yang lagi maju. Mereka kyk bikin drama. Romy rafael hipnotis. Kita semua nntn dan duduk di lantai. Tau2 ada gempa. Awalnya gw pikir. kyknya gw pusing ni mungkin mau pingsan --" (haha lebay)
tau2 dari belakang ada yang blg. "Gempa ya?"
Kita semua gak langsung keluar, gak gerak. Jadi kyk kita loading dulu sebentar. Mikir kata "GEMPA". Sebagian dari kita liat ke langit2 buat jaga2 kalo2 ada yang jatuh. Setelahnya kita belarian keluar gedung.

Hari ke-4 dan 5
ceramah2.. zz di hari ke5 kita ada simulasi diskusi. kyk diskusi kelompok gt dh. cuma lebih baku

sabtu-minggu -> pulang ke rumah!!


---------

Minggu pertama kuliah.
Itu satu minggu tersantai, dimana kuliah dimulai dengan kelas humaniora, etika, hukum, bahasa. (dibanding kelas pararel 1 yang berisi kelas science)
Di minggu pertama ini, di kelas english sudah presentasi. wew --"
dan ternyata. gw baru tau juga. klo mau duduk di depan, ada acara booking2 gt. padahal gw dateng 45 menit sebelum kelas. Bagian depan sudah penuh eww
besoknya, gw sengaja dateng lebih awal. 1 setengah jam lebih awal. Eh, tau2 ternyata gerbang masuk ke kampus B belom dibuka zzz
nunggulah gw setengah jem di depan gerbang. Begitu di buka, ternyata pintu kelas amphi belom di buka juga. --" nunggu lagi 5 menit. Begitu masuk, beberapa anak yang nunggu bareng2 gw, langsung tag-tag tempat (sebaris)... yee klo gitu caranya mah pasti susah klo bangun siang, uda pasti di daerah belakang.

Oiya. ada anak malay yang "katanya" mirip sama gw. KATANYA. padahal menurut gw gak.
Kasian loh mereka. Gak gitu isa ikutin kelas2 dengan baik. Katanya dosennya ngomong cepet bgt. Dan tulisan2 yang di powerpoint langsung mereka salin gitu aja...
ada satu hal yang menurut gw lucu. Pas di PP ada tulisan yang mereka gak ngerti. Mereka buka kamus :D
kamus Indo - malay XD
Sekali sempet bantuin anak malay si.. si melvin (yang katanya mirip sama gw). semoga mereka cepet adaptasi.

Oiya, satu hal yang ampir terlupakan tapi penting bagi gw. Gw gak dapet nomer absen di bawah2 loh!! Lucu jadinya.
Di antara K-K ada "Y"..
karena tadinya nama g tertulis "Krisna" doank.. lalu gw ubah di komputernya dengan nama lengkap :D

untitled (again)

I miss Cassandra and her voice
I miss D and want to have a walk with her sometime
I miss KD and his stupid action(s) :P
I miss Jeane with her eye glasses
I miss Albert and his photos and camera
I miss Sekar and her bullies
I miss Mus2 with his slowly drawing
I miss Ju2 with his rubic cube
I miss Gaby with her homework XD
I miss Erika, Debbie, Pile, Addi, Arief, Fanie and so on to do bobolang thingy
I miss Ernest. I dont know why I remembered this person. haha but he is surely nice to me
I miss Nathania. A new friend to me. She kinda nice with her smile :)
I miss Tjua. His 'kepo' trademark' :P
I miss gonggo with his delicious foods
I miss Yosu with his funny
I miss Andrew with his act.smell.and his geniuses
I miss kat2 with her 'bolot' and 'gendud' sound
I miss limbrink and his 'prince' title
I miss kenneth with his computer stuff haha
I miss everybody who gave me a suprise birthday in hospital. Lo2, mai, addi(again), erika(again).. i forget the rest.
Thank you everybody.

selintas-lintas =P

Duh sebenernya pengen bikin suatu artikel.. Entah artikel apa
tapi dikepala rasanya bener-bener mumet. Banyak hal terus melintas. Entah gara-gara tadi nonton acara realitas 'lemon tea' dan 'mata-mata', kepikir kasian tu orang-orang --" lalu kepikiran sodara gw yang mau kuliah (koq jadi gw yang mikirin ya..). Gara2 tadi chat sii. Kepikiran juga.. sms gw ke temen gw nyampe dan dibales gak yah? Ada pula tadi isenk2 nonton film 'kepompong'. Film remaja gt d (bagi yang belom tau). Mereka ngomong tentang first love. Trus ada adegan yang ampe detik gw tulis artikel ini, gw masi inget betul tu adegan..

Jadi, ada satu cw (A. klo gak salah Tasya namanya) yang mau ke cafe depan kompleks. Lalu, tiba-tiba ada cwo dateng (B) naik mobil, buka kaca dan bilang "hai Tas, mau kemana", lanjutannya basa-basi.. trus tiba-tiba nongol dari dalam mobil seorang cw (C) yang menurut cerita lagi di gebet sama si B. Pas adegan itu, si A duga B lagi ngejer si C. Nah gak enak kn klo A ikut mobil si B buat nebenk, meski B dan C tawarin(agak maksa si) A buat ikut. Di mobil, entah gimana, si C tanya ke A "cinta pertama lo sapa?"

Oiya, sebelumnya, A dan B pernah jadian. Meski putus, si A kyk masi suka gt sama si B

Nah, balik ke cerita.. Si A diem dulu. Mungkin mikir... gak enak klo jawab si B. Jadi dia jawab nama orang lain "Virgo".
Lalu dengan polosnya si C nanya ke B, klo cinta pertama dia sapa. Gak jauh dari acting si A, B diem dulu (sambil nyetir). Lalu, ujung2nya si B bilang "Tasya" (itu nama si A).
Secara spontan si A kayak kaget gt. Lalu dia maksa turun. Pas si A turun, B nyusul turun dan nanya ada apa.
A nanya "kenapa jawabannya gw?",
lalu B bilang "kenapa emanknya?" (secara B kan jujur),
"jawaban lo bikin gw sedih!" balas A dan kemudian si A pergi..

Sebenernya idenya critanya simpel. (Ide adegannya)
Tapi lama-lama gw mikir. Yah itulah hidup. Ada yang kita pengen tapi gak bisa dicapai.
Kadang kita bicara jujur tapi mungkin orang lain berpikir dan berharap lain.
Kadang kita bicara jujur tapi ternyata jawaban kita malah bikin suasana tambah runyam
Kadang juga kita berharap orang lain melakukan atau berbuat seperti apa yang kita harapkan. Tapi nyatanya tidak.

... Okeh. Sekarang ke cerita lain (otak gw da mikir ke hal yang lain).
Tadi kan gw sempet nonton 'mata-mata'. Gw emank agak demen sama acara-acara gituan (kecuali yang jodoh2an ya). Nah di 'mata-mata', ada seorang bapak cari istrinya di Jakarta. Si bapak dari desa gt d. Bukan dari jakarta intinya. Cari-mencari, akhirnya dia ketemu dengan temen istrinya yang waktu itu ikut merantau. Si bapak ternyata dari kampung tidak hanya ingin mencari istrinya saja. Ada titipan surat terakhir dari mendiang ibu si teman yang mau diserahin. Pas ketemu, ternyata si teman malah marah-marah gitu. Trus kabur dengan mobil yang lewat. Tim 'mata-mata' terus ikutin. Eh, tau-tau si teman di kluarin (kyk abis di dorong gt) dari mobil setelah mobil bergerak cukup jauh. Tim 'mata2' yang buntutin segera turun menolong. Akhirnya ketauan.. ternyata si temen itu bekerja sebagai PSK. Mobil yang menjemput adalah klien dia. Si teman sempet blg "mas, susah cari duit di Jakarta. Jakarta itu kejam!"
Akhirnya dia nangis-nangis gt dan mau pulang kampung...
Besoknya (beda setting hari).. tim 'mata-mata' mencari keberadaan sang istri. Informasi didapat dari teman sang istri tersebut. Katanya bapak X tau ada dimana dan pergilah mereka ke rumah bapak X.. Dengan emosi (yang menurut g agak lucu), si bapak marah-marah "dimana istri saya!".. "oh istri-ku"
(di hati gw mikir. gile ni suami. setia bener)
Hasil nihil. tapi tim 'mata-mata' dapat info dari si X. Mereka langsung cari ke rumah berikutnya. Rumah bapak Z. Katanya si istri ada di rumah bapak Z ini. Tentu si bapak sudah kira klo si istri juga nasibnya kyk si temennya itu (gw juga kira gitu).
Sampailah mereka ke lokasi tujuan dan bertemu dengan istri pemilik rumah. Bapak ini juga masi emosi. "Tidak usah bertele-tele".."suami sama istri sama saja"..
Namun, si istri dari pemilik rumah berusaha mengatakan klo istri bapak gak kenapa-napa
Ternyata memang bener klo si istri ada di situ. Ia bekerja sebagai suster pengasuh (sepertinya begitu. Tapi gak keliatan ada si anak pemilik rumah. Tapi pake baju suster gt d).. ternyata si pemilik rumah kyk selametin si istri dari keganasan kota jakarta.

Lalu setelah itu.. jam 5an. gw nonton 'lemon tea'... agak aneh si. ada cw cari adiknya gt. ketemu2 ternyata si adik uda hamil --" okeh. si cwo uda gak sabar kali ya. Masi muda (masi KULIAH) uda mau hidup ber3 gitu. Untungnya, si cwo mau tanggung jawab.

Sembari lemon tea iklan.. gw ganti-ganti channel. rcti dan indosiar. sebenernya cerita yang ditampilin di rcti dan indosiar ini menurut gw sama. klo rcti tampilin ttg 'manohara'.. indosiar tampilin 'isabella'
gw sekali liat (satu adegan) aja langsung tau klo sebenernya inti ceritanya sama, atau minimal temanya sama..
apalagi klo bukan manohara. haha
Yang film isabella ini agak unik. Mau niru2 manohara ampe pake bahasa melayu (PLUS teks terjemahannya)
anehnya, si lawan mainnya ini gak isa ngomong melayu, jadi ngomong indo.
meski mirip. sebenernya orang negri jiran sana. gak gitu ngerti indo loh!
mereka isa ngerti klo kita ngomongnya lambat2. sementara di film cepet bgt
lalu,,. yang aneh lagi
misalnya. plat nomer mobilnya diganti. namun, misalnya harusnya "B 1234 SJI" trus diganti "OKE 2304"
Ada 1 adegan yang plat nomer depannya uda diganti tapi belakannya masi ber-kode "B ...."
--"

eww.
itu hal-hal yang terlintas di otak g..
dan sekarang mau tidur g. Gbu all~
(July 21, 2009 22:00)

what i think

Tonight or tomorrow is a matter of death. We don't know when or where we will die. Selfish, stubborn, rigid that's humanity. We are no God, but yes we have God. We believe in Him that he makes our path. We have our own path then. He guides us and hopes we won't lost.

We human and that's a matter of fact. We can't admit it. We have emotion and that makes us different from non-living creature. Anger, sadness, love and happy are parts of the emotion. We are human and also animal. We can protect another as we kill another. How could we do that? It is passion. Passion consume our mind or our mind create passion, it just the same. We human and we think that makes a great deal. We eat to survive. Find food to make a life. Care or care not, we fight for survival.

We can think that we not, but deeply, the answer is yes. We made from emo and lost with emo. We are human remember?


This is a random thinking. a mind won't accept it.

----------------------

This article is written after I watched 'Angel and Demon'. Then I went to my room. Look out through the window. And had seen a girl stopped her bike on my garden. She tried to call my dog. But not success. Then she took her bike into her house. Next, she went to her neighbour and met a golden. She gave a pet to him. Suddenly, a delivery from hokben came. She took the meals and paid it, then she get inside her house. A minute later, she came out and brings up her meal. She was eating outside 'till my idea to write this article came out. I turn on my laptop (which is next to me at the moment) and wrote this article. After done, I had a bad cough and then my mind told me to write something under my article. Weird huh?
Just a coincidence.
-krisna

hal dan dunia

Banyak hal yang dapat dilihat dari sekeliling kita. Kemandirian, kedewasaan dan ketelitian pribadi dapat dilihat dari apa yang telah kita jalankan selama ini.

Namaku Krisna, seorang anak yang berusia 18 tahun. Memang, pengalamanku tidak banyak. Bukan seseorang yang aktif dalam kegiatan berorganisasi dan dapat hampir tidak pernah mengikuti les ber-grup dengan sekolah lain (berarti CLAVIUS tidak termasuk yah =P). Namun, pengalaman yang tidak banyak ini bukan menjadi suatu kepastian bahwa aku adalah anak yang tidak tahu apa-apa. Lumayan banyak aku mengetahui tentang apa saja hal-hal di masyarakat yang termasuk kategori tanda kutip. Lewat internet, siaran radio tengah malam, teman-teman, televisi, dan sebagainya, aku mendapat berbagai informasi tersebut. Sayangnya, mengetahui informasi-informasi tersebut belum pasti bahwa aku dapat bertahan hidup di masyarakat.

Hari ini, sedikitnya aku mendapatkan pengalaman baru. Apa yang aku ketahui masih terlalu sedikit. Masyarakat ternyata jauh lebih berbeda dari apa yang aku kira. Aku bukan terlahir dari keluarga yang membiarkan anaknya begitu saja. Keluargaku memiliki cara tersendiri dalam mendidikku, meski kadang menurutku sendiri agak over-protective. Seolah-olah aku terbiasa untuk hidup nyaman. Memang, walau kata orang-orang bahwa aku itu mandiri, sebenarnya tidak juga. Yah, aku memang dapat mencuci piring, ngepel, cuci baju, masak, dan sebagainya, namun ternyata itu toh nantinya hanya menjadi suatu kemampuan yang paling dasar.

Hari ini aku pergi mencari tempat kos. Secara pada bulan September kuliah akan dimulai, aku mulai mencari-cari tempat kos yang cocok dengan-ku. Pertama-tama tempat kos yang ku dapat adalah tempat kos yang berada disebelah warnet dan rumah makan. Rumah makan bukan berarti sebuah restoran yang besar. Sang pemilik tempat kos ini memang sangat baik. Ia penjual pempek palembang (dia orang sana), di bagian atas dari tempat ia berjualan, ia menyewakan banyak kamar bagi mahasiswa/i. Tempatnya bagiku secara pribadi, suram dan agak kotor. Kamar yang pertama kali aku lihat berada didalam sebuah gang kecil yang gelap. Kamar itu pun jauh dari apa yang aku bayangkan. Kira-kira lebih kecil 4-5 kali lebi kecil dari kamarku. Mungkin ukurannya sekitar 2x3 meter. Tambah lagi kamar tersebut hanya terhubung dengan sebuah alat ventilasi sebagai sarana pertukaran udara. Untungnya kamar tersebut masi ada AC (memang aku mencari yang ber-AC).

Itu pilihan tempat kos yang pertama. Mungkin jadi pilihan yang terkahir. Kemudian, aku (dengan orang tua) mencari tempat kos yang lain. Akhirnya ketemu. Sebuah bangunan bertingkat yang dari tampak luarnya kurang lebih terlihat elegan. Namun, ternyata dalamnya tidak. Belum masuk kedalam kamar, di gangnya saja sudah tercium berbagai macam bau yang aneh-aneh. Serasa didalam salon. Ujung-ujungnya hanya meminta nomor telepon saja.

Akhirnya kita mencari tempat yang lain lagi. Beberapa jalan gang kecil ku lewati. Lalu menemukan sebuah tempat kos yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Pagarnya besar sekali. Di ketok dan dibel tidak ada yang menjawab. Akhirnya, aku buka pagarnya sendiri. Ketika masuk, ada dua perempuan muncul. Penjaga pintu?
Memang ternyata iya. Salah seorang dari mereka berkata 'disini hanya tempat kos buat mahasiswa kedokteran saja'. Entah napa, perkataan dia membuat aku diam sejenak. Setelahnya, aku menjelaskan bahwa aku memang akan memasuki kedokteran, barulah ia mengijinkan aku masuk. Suasananya berbeda. Itulah yang ku rasakan saat masuk kedalam gedung kos itu. Ku lihat kamar kosnya. Memang, tak seluas kamar pribadiku, tapi setidaknya itu yang paling lumayan dan kamar mandinya yang paling nyaman.

Ujung-ujungnya, ku putusan untuk menyewa tempat kos itu. Meski baru bilang ke pemiliknya saja yang kebetulan, ternyata pemiliknya kenal dengan orang tuaku. Selama aku mencari tempat kos, ada beberapa hal yang kudapatkan. Bertemu seorang perempuan yang menurutku agak nyentrik, tomboy. Mana lagi seorang perokok. (Mohon maaf bagi beberapa orang). Lalu bertemu dengan beberapa orang yang membuatku menjadi demikian kecilnya. Serasa-rasa aku seorang pemula dan hanya akan menjadi sebuah bahan tertawa.


Duniaku pasti akan berbeda sekali dengan apa yang sudah aku jalani. Hingga masa SMA aku terus berada dibawah naungan orang tua. Selepasnya, aku akan mulai hampir 100% berdiri sebagai mahkluk yang bebas. Bingung. Semoga saja dapat bertahan hidup. Namaku Krisna. Terima kasih telah membaca.

Malam perpisahan. Prom Night

Suatu malam yang menyedihkan? Tidak. Malah membahagiakan. Terima kasih yang harusnya muncul dari kata setiap anak. Pada prom ada dansa, sepertinya sudah ada dalam paket. Tak terbayang ternyata pada akhirnya aku berdansa dengan dia. Meski sepertinya itu bukan dansa, tapi itu menyenangkan! Ada juga saat pemberian bunga. Tanda terima kasih. Meski hanya sebuah tangkai bunga plastik, semoga itu berharga. Sebuah tanda terima kasih bahwa orang tersebut telah menjadi teman yang ada di hati. Aku memberi, semoga jangan ditolak. Ada saat dimana akhirnya prom akan seleai. Ku ucapkan selamat tinggal, ku berharap akan bertemu lagi. Terima kasih kepada orang-orang yang telah mengadakan.

untitled

i didn't write this one in English. for those who want to read in English, go to http://translate.google.com
and translate this article. Hope that translator can make a good translation :D

...


Apa artinya teman? Siapakah yang disebut sebagai teman? Kata orang, semakin banyak teman itu semakin baik. Koneksinya jadi semakin luas. Memang iya sih klo dipikir-pikir. Yah, itu pun kalau mereka-mereka yang dianggap teman merupakan seorang yang baik dan bukan sebagai parasit.

Teknologi semakin lama, semakin maju. Namun, parasit tetap saja ada. Aneh. Entah suka meminta bantuan orang lain, namun tidak suka diminta tolong, atau yang main belakang. Masih dapatkah mereka disebut sebagai teman? Mungkin iya atau mungkin juga tidak. Seorang teman tentunya hanya manusia. Mengecewakan merupakan suatu hal yang biasa.

Dua tahun yang lalu, seseorang yang ku-kenal pernah berkata, ‘lebih baik menjaga hubungan pertemanan daripada nyari temen baru’. Jika dipikir-pikir, ada benarnya juga. Dapat percaya kepada siapa lagi jaman sekarang? Ketika mulai mendapati kesibukan yang beragam, kemudian maraknya hubungan asmara, umumnya hubungan pertemanan mulai rengang. Percaya atau tidak terserah pembaca. Tekanan dari lingkungan sekitar yang mau tak mau memaksa seseorang untuk mencari suatu jalinan pertemanan baru dan meninggalkan yang lama. Tak banyak orang yang mampu menjaga hubungan pertemanan selama 10 tahun hingga lebih.

Seorang teman tidaklah harus sempurna. Cukup dapat menerima kita dan bersama kita suka dan duka merupakan suatu teman yang sangat baik.

Teman gak harus banyak. Yang terpenting adalah bagaimana mereka selalu mengingat kita ketika ada sesuatu yang menyenangkan, dan mereka tidak melupakan kita walau terpisah dengan jarak yang jauh.

Jujur. Itulah hal yang kiranya paling penting dalam pertemanan.

Seratus atau lebih teman tidaklah lebih baik dari seorang teman yang setia, jika seratus orang tersebut pergi meninggalkan disaat waktu yang dibutuhkan.

Jika kita ingin seorang teman tidak menghianati kita, jangan mencoba untuk menghianati mereka.

Jangan memberi sesuatu secara asal-asalan kepada teman, dan jika kita memberikan yang terbaik untuk seorang teman, jangan meminta balik. Bayangan jika anda berada di posisi mereka.

Berbahagialah jika ada teman yang berbahagia.

Bersyukurlah jika mereka member kritik atau komentar, itu tandanya mereka peduli



Cobalah berpikir sejenak. Siapakah temanmu?

Apakah sepuluh tahun lagi mereka tetap berada disisimu? Tidak ada yang tahu.

For you from me

when you was there
i run away from you

when you was there
i bring a girl for you

when you was there
i never touch you

when you are gone
i wish to see you

p.n.f

tommorow is a day. What will happen tommorow? we don't know. But we can predict.
today is our day. We are here for tommorow. what we do is for tommorow.
yesterday is a history. We can't change history. At least, not yet. We can learn from history to make a better future

inspiration

inspiration came so accidentally. writing, drawing, sketching, spelling may help to make a brilliant idea.
sometimes, inspiration came with random composition. Make it more structural. A draft is the result.
there is a trick to get an inspiration. look at your surroundings. a clock, a table, a cable, a monitor, a word, a name and others surely will tickle your brain to reach an inspiration. A stress mind won't produce a good inspiration. Relax it for a while. Take a few deep breath and release, it will help. A great inspiration will lead you to get a better aspiration.

food ~ dish

.preparing
put a knife or spoon on your right side and put a fork on your left
place a glass upper from the knife or spoon
take a proper sit
get a napkin then put it under your neck
wait until the dish coming

.eating
appertizer such as soup, salad or pasta can be used as the opening (optional)
use knife or spoon to help you to eat. If you eat steak, knife is a good friend. If you eat curry rice, spoon is the right option.
don't forget to use the fork
choose wine or mineral water as a drink is a good option
don't come for the food. It is better your when head doesn't move forward to reach the food which is on the spoon/fork. It must be moved to reach your mouth.
remember, do not talk while food is in your mouth
chew a few times before swallen the food

---

.trying wines
get a glass and a few bottle of wine
open the first wine bottle and pour it into your glass
drink it
important : before you try on other wine. Get a mineral water and take one or two slip
open the second wine bottle then do the same as before...

the mineral water act as a breaker. When you drink your first wine and then straight to the second one, the second would be feel worst then the first.

thoughts

not random. just not in order.
20 thoughts about love
love comes from heart
it can't be divided
love is one
love makes money, or money makes love?
easier to get. easier to lose
marriage born from love
love is not sex
love is not between two human being
not only between man and woman
love is blind
love is pain
love can make a deep scar
it is about emotional
long-distance
love makes people like a fool
eager. naive
where is a true-love?
it is about a story of human life
need sacrifices
kisses. hugs. flirt
love is lively