aku bisa

Aku selalu berpikir, bagaimana cara untuk sukses. yah, minimal apa yang ku lakukan dapat berhasil dengan sangat baik. Menuntut suatu kesempurnaan, dan itu mungkin. Tentu saja, suatu kesuksesan tidak langsung didapat dengan sendirinya. Ada suatu tahapan untuk mencapai 'posisi' itu.

Satu hal yang ku tahu, tidak ada suatu pedoman atau skala pasti terhadap suatu suksesan. Yang menentukan itu semua adalah diri sendiri. Bagiku, sukses itu tidak harus menjadi orang kaya, tidak harus menjadi CEO suatu perusahaan, atau tidak harus mempunyai uang bermiliyar-miliyar. Sukses adalah suatu posisi dimana, ketika kita telah bekerja dengan keras sampai titik terakhir, tanpa mengeluh, dan terus fokus, kemudian kita berhenti sejenak melihat apa yang telah kita perbuat, itu adalah sukses.

Akan muncul sebuah perasaan yang menyenangkan dan kebanggaan pada diri sendiri.
"Aku bisa melakukannya"

kaya dan miskin

Ada sebuah persepsi di masyarakat bahwa kehidupan kita ini tidak adil. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Kategori antara miskin dan kaya pada umumnya hanyalah imajinatif. Yang miskin dapat mengatakan orang lain kaya karena secara finansial dan materi yang ia punya, lebih sedikit dari si kaya, demikian sebaliknya. Seperti hal murah/mahalnya suatu benda. Bila seseorang mampu membeli suatu benda dengan harga berapapun, maka ia akan mengatakan benda tersebut murah. Bila ia tidak mampu membeli, maka ia akan mengatakan benda tersebut mahal (percaya atau tidak, hal ini terjadi).

Ini hanyalah sebuah opini. Kaya dan miskin itu bukanlah suatu nasib buruk. Seorang yang dikatakan miskin dapat saja menjadi kaya apabila ia berusaha untuk mengubah kenyataan yang ia terima. Sementara, si kaya dapat saja menjadi miskin apabila ia tidak dapat menjaga dan mengatur hartanya. Semakin kaya seseorang, semakin besarlah kesulitannya dalam mengatur kekayaannya.

Bill Gates pernah berkata, "jikalau kau lahir miskin, itu bukan salahmu, tetapi jikalau kamu mati miskin, itu salahmu".

tahun baru

Tahun baru. Tidak harus serba baru, tetapi semangat harus baru tentunya. Membuka lembaran baru, tetapi jangan membuang yang lama. Terus menatap masa depan dengan optimis dan jangan lupa bahwa waktu terus berjalan.

Tahun baru bukanlah sesuatu yang tidak berarti. Tahun baru berarti tahun kau akan bertambah usia, semakin tua. Tahun baru juga mengingatkan kita untuk bersyukur. Bersyukur atas segala hal-hal pada satu tahun sebelumnya.

Tahun baru dapat dikatakan suatu perayaan. Suasana senang bagi kebanyakan orang atas pergantian tahun. Tua muda, kaya miskin, laki-laki perempuan, semua merayakan tahun baru. Petasan, makanan mewah, ataupun secara sederhana, berkumpul bersama keluarga adalah cara-cara merayakan tahun baru tersebut. Perayaan akan tahun baru dijadikan moment bagi beberapa orang sebagai kebersamaan. Tahun baru membuat yang terpisah menjadi satu.

Kebersamaan, ucapan syukur, itulah salah satu pentingnya tahun baru.

Pada tahun baru, yang perlu diingat adalah jangan menyesal atas apa yang telah terjadi pada tahun sebelumnya. Ada seorang romo pernah berkata "nasi sudah menjadi bubur, tetapi kalau ditambah cakwe, garam, merica dan sebagainya, rasanya jadi enak toh". Maksudnya demikian: hal-hal yang telah terjadi biarlah terjadi. Kita tidak dapat mengubah hal yang telah berlalu, tetapi kita dapat membuat hal yang telah terjadi (entah baik atau buruk) menjadi lebih baik.

Selamat tahun baru 2011. Tuhan memberkati.

1/11/2011 – 01.27

realitas - (random thoughts)

Ketika ku membuka mata, semua hal yang sekarang terjadi terasa mustahil.

Baru rasanya beberapa hari yang lalu lulus dari SMA, sebuah masa yang kata orang tua paling indah dan berharga. Sekarang sudah dimulai dengan dunia perkuliahan. Terpisahnya teman-teman yang dulunya satu kelas, teman bermain, dan belajar. Sekarang semua dimulai dengan dunia yang baru.

Yah, setiap orang memulai dunia baru mereka masing-masing.

Berkenalan dengan dunia luar. Berbaur dengan orang asing. Bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang dan budaya.

Semua hal menjadi pengalaman baru tentunya.

Ketika ku memejamkan mata, dunia yang ku inginkan menghapus dunia yang nyata. Di situlah dunia yang ku merasa nyaman. Tanpa tahu ternyata aku melarikan diri dari kenyataan yang ada.

Sekarang, semua serba berbeda dengan yang dulu. Semua orang berjuang demi masa depan mereka. Mencari ilmu yang tinggi, menggapai cita-cita.

Ketika ku membuka mata dan berupaya untuk menyadari apa yang ada, ternyata banyak yang telah terjadi dan berubah.

Satu tahun sudah lewat dari kelulusan ku dari SMA, satu tahun itu pula aku sudah menjadi mahasiswa. Satu tahun itu pula aku dan teman-teman seperjuanganku di SMA terpencar-pencar. Ada yang keluar negeri ataupun keluar kota. Banyak yang berubah tentunya dengan mereka. Ada yang menjadi lebih berpandangan luas, ada yang menjadi perokok, ada yang menjadi lebih cantik, dan sebagainya.

Namun, disitulah aku belajar untuk sadar. Segala sesuatu pasti akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Tidak bisa sama. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha menerima perubahan yang ada, bukan mengubahnya. Kita yang harus berubah, mencoba untuk menerima perubahan. Di situlah realitas.

kamu-dan-dia

Ini dari sudut pandangku. Pacaran tidak harus selalu terlihat mewah. Tidak harus ditunjukkan dengan makan di tempat yang mahal, jalan-jalan ketempat-tempat berkelas, menghabiskan banyak uang.

Pacaran adalah suatu tahap dimana kamu-dan-dia belajar saling mengenal satu sama lain sebelum melanjutkan ke tingkat hubungan lebih tinggi. Di masa inilah kamu belajar bagaimana dapat menghargai dan mengerti pasanganmu. Dimasa itulah pula kamu mencari segala keburukan dari pasanganmu dan belajar untuk menerimanya. Dimasalah itulah pula kamu akan menentukan apakah dia sesuai denganmu atau tidak. Percaya atau tidak, jikalau suatu hubungan dilakukan dan dijalankan secara terpaksa, yang ada malah ketidak harmonisan dan suatu saat kamu akan menyesal bahwa kamu salah telah menjalani hubungan dengan dia.

Ada satu hal yang perlu diingat. Se-posesif apapun kamu terhadap pasanganmu, tidak harus kamu mengetahui dan mengatur segala seluk beluk kehidupan dia. Seolah-olah kamu mengendalikan seluruh kehidupan dia. Sebuah pasangan itu, baiknya saling mengerti dan menghargai pasangan. Tidak menjatuhkan satu sama lain.

Jikalau kamu ingin diterima oleh pasanganmu dan lingkungannya, berusahalah terlebih dahulu untuk menerima segala apa yang ada pada dia beserta lingkungannya.

Cobalah untuk menghargai pasanganmu (dan orang lain) terlebih dahulu, sebelum kamu meminta dia untuk menghargaimu.

a life (maybe a poem)

life is not a sorrow
yes, it is full of competition

You can start a living anywhere, anytime and anyhow
but a life, just once
for me, just once

life is full of laugh
more laughter, mode smile you have
life is a conceptual, not a monotone

people said life is miracle
life is like a wish

me, for me, life is a happiness
every second can't be wasted

well, life stats from imagination
and grow into a reality
imagine and somehow you will get what you want

you know, don't get selfish
because life and living is a proud
live a life
start here and now

Cerita Mawar Yang Hilang Mahkota

Sebuah mawar, dinilai cantik atau tidaknya, dilihat pada mahkotanya.

Semakin banyak mahkota pada mawar tersebut, semakin cantiklah ia.

Sebuah mawar tanpa mahkota, hanyanya sebuah batang dengan daunnya.

Sebuah mawar dengan mahkota yang indah sekalipun, pasti suatu saat akan pernah mengalami keguguran mahkota. Tidak ada yang sempurna dan abadi.

Ada sebuah bunga mawar yang selalu menghiasi suatu taman. Ketika angin kencang datang, mahkota mawar tersebut rontok. Mawar tersebut tidak dapat menghiasi taman itu lagi. Suatu saat, petugas penghias taman tersebut datang. Melihat hilangnya mahkota mawar tersebut, sedih hatinya. Dengan kemampuan yang ia miliki, sang penghias taman berupaya membuat tanaman mawar tersebut kembali berbunga. Sebulan kemudian, sang mawar dapat kembali menghiasi taman tersebut.

Sebuah cerita, mungkin hanyalah sebuah cerita. Pada kehidupan yang nyata, sebuah cerita dapat menjadi suatu inspirasi atau renungan bagi masing-masing individu.

indo oh indo

Mungkin benar, mungkin juga tidak, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan pada era ini semakin lama-semakin berkurang.

Sama seperti ketika kita menonton pertunjukan seorang superstar diatas panggung. Penonton tidak peduli dengan urusan teknis panggung. Yang mereka inginkan hanyalah idola mereka dapat tampil dan berahir dengan baik. Kondisi ini juga terjadi di negara kita. Kebanyakan masyarakat umumnya didaerah perkotaan hanya berpikir bahwa pemerintah harus membuat keadaan seperti yang mereka inginkan. (Umumnya) tanpa mau tahu menahu apa pun. Harga sembako turun! Harga cabe turun! LPG turun harganya! Berantas terorisme!

Pemerintah terus bekerja dengan keras untuk memajukan negeri kita ini. Memang tak mudah serperti membalikkan tangan, tetapi perlahan-lahan menjadi lebih baik (semoga).

Yang menjadi prihatin kini, kurangnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Padahal kepercayaan rakyat sangat diperlukan oleh pemerintah. Banyak masyarakat Indonesia sendiri yang menjelek-jelekkan pemerintahan Indonesia. Orang - orang seperti inilah yang malah membuat Indonesia semakin terpuruk.

Banyak turis yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang harus dikunjungi. Kepana? Karena keanekaragamannya, karena keunikannya, karena keindahannya, karena... banyak hal. Mereka bangga kalau telah ke Indonesia. Banggakah kamu menjadi bagian dari negara Indonesia? Harus bangga!

----------------------------------------------------
Sebuah pengalaman unik.
Tahukan kamu kue lapis surabaya?
Itu loh kue yang lapis tiga. Kuning, coklat, kuning. Kadang, didalamnya ada buah plum kering.
Ketika tanteku datang berkunjung ke Indonesia (dia warga negara Jerman), ia membelikan kue itu sebagai oleh-oleh ke teman-temannya. Tahu apa yang teman-temannya bilang? Enak sekali! Koq ada kue beginian di Indonesia?

live at present moment

When you are sad because of all things in your past. When you doesn't realize that you are trapped inside your mind.
WAKE UP!! This is a reality world. Past has gone forever. Now you must go on with your live.
Once, there was an Indian woman said to me. "Live at present moment", which mean do not think about living in past or future.
Live now because NOW we are exist. In a future second, we doesn't know if we are still exist.
Clap your hand. Listen to the 'clap' sound. Then you'll see a blank mind for a while.
That's it your present moment. And it is precious.

ini hari minggu

Hari ini, tanggal 15 Agustus 2010. Sebuah hari minggu. Sebuah hari beristirahat bagi kebanyakan orang.

Minggu pagi, paling enak diawali dengan pergi ke gereja. Mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa atas berkatnya selama satu minggu yang telah dijalani. Akan tetapi, hari minggu ini menjadi sedikit bervariasi dari hari minggu minggu yang lain. Seperti biasa, jarak gereja dari tempat kos cukup jauh, sehingga bajaj merupakan salah satu sarana transport yang cukup baik. Lupa akan bulan puasa, harga transpor bajaj pun melambung 2 kali lipat. Apa sebenarnya hubungan antara bulan puasa dengan harga transpor bajaj? Hanya tukang bajaj sendiri yang tahu jawabannya.

Pagi hari, sudah ada sebuah bajaj beserta supirnya yang mangkal di ujung jalan deket kosku. Tawar menawar pun terjadi, dimulai dari 15ribu menjadi 10ribu.

(cerita disederhanakan)
Aku (A) : Bang, kristoforus ya. Belakang CL
Tukang Bajaj (TB) : kristoforus yang di satria itukan?
A : Yang belakang CL bang. Tau kaga?
TB : ya tau la.
A : bener ni tau?
TB : iyee
A : berapa bang?
TB: lima belas
A: Sepuluh aja ya. mau kaga?
TB: yaudala naik.

Sebenarnya harga sepuluh ribu itu masi tergolong mahal, umumnya 7-8 ribu. Bajaj pun melaju, melaju dan terus melaju, hingga akhirnya berhenti di pintu belakang pintu masuk mal Citraland (CL)-sebelah kali. Kemudian, si supir bajaj berkata "sini kan? kalo belakang CL tau". Dalam hati aku berkata "mampus la"

Memang, aku kurang hapal dengan jalan-jalan daerah sini. Jalan yang kurang tersusun rapi membuat aku bingung. Ku suruh sang supir terus jalan.. Apapun yang terjadi aku harus sampai gereja. Terus ku berdoa dalam hati 'semoga sampai dengan selamat'. Akhirnya, bertemulah dengan seorang supir bajaj lainnya. Ku suruh sang supir bertanya... Ternyata, gereja santo kristoforus memang berada di daerah satria, 'belakang CL'. Ada kesalah pengertian rupanya pada supir bajaj. Ia kira ada gereja di belakang CL 'persis'. Dengan muka kusut, ia memutar arah dan mengantar ke gereja yang ku maksud. Cukup jauh rupanya dari posisi aku tersesat --"

Sesampainya di pintu belakang gereja, aku turun. "Tambahin donk"... Minta si supir dengan nada ga asik. "Sudalah ini saja" kataku dengan nada kesal. Aku memberi uangnya cepat-cepat dan langsung masuk kedalam. Sungguh pengalaman yang mengerikan. Untung saja si supir bajaj ga aneh-aneh.

sebuah hal yang patut dipertahankan

sebuah reflesi singkat
-----------------------------------------------------------------------------

Cinta itu... kata orang butuh pengorbanan.

Cinta itu...
semakin dipikirkan semakin rumit.
Oleh karena itu ada baiknya jangan terlalu dipikirkan :)
Sebuah cinta, ada baiknya jangan dipaksakan karena besar kemungkinan akan menghasilkan buah yang kurang baik.

Cinta itu, kata orang butuh kepasrahan.
Hanya orang bodoh yang hanya berpasrah.

Cinta itu, kata orang akan datang sendiri. Setiap orang sudah punya jodohnya masing-masing.
Kalau demikian, ada baiknya kita tidur-tiduran dikamar karena ketika waktunya, jodoh akan datang dan mengetuk kamar kita.

...

Apa yang terpenting dalam cinta?
Bukanlah kepasrahan, maupun pengorbanan. Akan tetapi kepercayaan dan kesetiaan.
Ketika kepercayaan tanpa kesetiaan, cinta tidak akan berbuah secara maksimal. Yang ada malah kecemburuan, iri hati dan dendam.
Ketika kesetiaan tanpa kepercayaan, cinta juga tidak akan berbuah secara maksimal. Yang ada malah was-was, posesif dan keraguan.

Pengorbanan adalah sebuah turunan dari kepercayaan dan kesetiaan. Pengorbanan disini dalam arti yang positif dimana seseorang berusaha untuk percaya dan setia.

Seperti kata diatas, cinta itu butuh kepasrahan. Cinta itu tidak bisa diraih atau dipertahanan hanya dengan kepasrahan. Hanya orang bodoh yang berpikir demikian. Untuk meraih atau mempertahankan cinta, orang harus aktif demi cinta tersebut.

Cobalah untuk percaya dan setia dalam mencintai dan dicintai. Karena, yakinlah, memelihara cinta jauh lebih susah dari memulai dan mengakhiri.

1 detik untuk membaca

Apa yang kita lakukan hari ini, mungkin hampir tidak ada bedanya dengan kemarin. Apa yang kita lakukan hari ini mungkin adalah sebuah rutinitas. Akan tetapi, ada satu hal yang setiap hari berbeda, yaitu pengalaman dan usia. Sadar atau tidak sadar, waktu terus berjalan. Sedetik yang telah lewat tidak dapat kembali. Jikalau waktu dapat dijual, tidak dapat disangkal, orang akan membeli waktu sebanyak-banyaknya.

Ada pepatah, waktu satu detik bagi pembalap adalah waktu yang sangat menentukan, apakah ia menjadi juara pertama atau kedua atau mungkin tidak juara.
Waktu satu detik bagi dokter yang sedang melakukan operasi adalah satu detik dimana nyawa pasien ditentukan.

Waktu satu detik bagi orang yang sakit keras adalah sebuah anugrah bahwa ia dapat melewati detik-detik sebelumnya. Satu detik lebih lama, berarti satu detik ia dapat merasakan kebersamaan dengan orang-orang terdekatnya di dunia fana ini.

Seorang teman pernah berkata “kau semakin dekat dengan kematianmu. Selamat ulang tahun”… Jika dibaca sekilas, kata-kata tersebut seolah-olah mengutuk kita agar cepat mati, tetapi ternyata tidak. Kita berulang tahun berarti kita bertambah tua. Bertambah banyak pengalaman yang telah kita dapat (meski belum tentu menjadikan kita bijaksana). Bertambah tua setahun menjadikan kita telah melewati satu tahun. Apa yang telah kau lakukan selama tahun yang telah berlalu tersebut dan mengapa kau melakukannya dapat menjadi sebuah refleksi pribadi agar tahun yang kau jalani menjadi lebih baik.

Menjadi lebih tua diharapkan mendapatkan pengalaman yang banyak. Lebih tua diharapkan menjadi lebih bijaksana. Lebih tua diharapkan dapat menentukan sebuah pilihan yang benar. Sebuah pilihan yang baik adalah sebuah pilihan yang benar bukan yang enak (Mario Teguh).

Mungkin ketika kau membaca tulisan ini memakan waktu beberapa detik, bahkan menit, tetapi semoga apa yang kau baca berguna hingga melebihi waktu yang kau gunakan untuk membaca tulisan ini.

Kerjaan pas liburan. Pacaran?

Ne gw ga berharap bakal jadi post trakhir tentang pacaran. Duh kenapa yaa urusan cinta tu selalu jadi hal yang ribet.

Jadi gini. Semenjak libur (semester), kerjaan gw buka internet, maen game, makan (dan terus berulang). Kaskus salah satu website yang sering gw buka, meski gw bukan kaskuser si. Kebetulan kali ini gw penasaran sama orang-orang pacaran. Nah! Kemudian, di dapatlah beberapa curhatan para kaskusers.

Ada satu kalimat dalam sebuah thread yang ga dicantumin disini, yang isinya

"buat apa pacaran?"

Dari situ gw berpikir macem-macem. Salah satunya....
Kalau dipikir-pikir si itu pertanyaan yang bodoh. Kayaknya di jaman modern yang serba teknologi, ga mungkinkan orang kenalan lalu langsung nikah. Ataukah mau kembali ke jaman-jaman dahulu kala seperti Siti Nurbaya di jodohkan dengan sapa tu... lupa gw.

Gw heran sama beberapa temen gw. Entah mereka gampang banget dapet pacar baru. Kayak uda ada investasi gitu. Pernah seseorang yang gw kenal berkata (waktu tu dia masi dalam masa pdkt sama mantannya-waktu itu calon pacarnya) "Cari banyak temen deket biar klo putus ntar ada gantinya"
Klo menurut gw pribadi si pacaran itu bukanlah sebuah hal yang maen-maen. Yah, secara gw juga ga mau nyakitin hati orang dengan sengaja. Biasanya, yang menjadi masalah di dunia percintaan seperti ini:
1. Teringat lagi mantan
2. Uda sreg (baca:cocok) sama pacar yang ini, tetapi ternyata orang tua si pacar ga setuju (atau orang tua anda)
3. Pacar selingkuh/menduain
4. Menyatakan cinta (baca:selingkuh) sama orang lain, sementara status masih menjadi pacar seseorang
5. Terbawa hawa nafsu dan melakukan "hal-hal" tertentu ketika sedang berduaan, kemudian pacar minta putus
6. Mendapatkan pacar ternyata seorang yang tidak benar (narkobaan, dsb) atau sudah ternodai
7. Mendapatkan pacar ternyata uda ada pacar lain
8. Menghamili atau dihamili pacar
9. Awalnya janji hanya temanan. Kemudian cinta bertepuk sebelah tangan
10. Merasa pacarnya egois atau bosan dengan pacar yang sekarang atau merasa pacar tidak bisa mengerti keadaan lo
11. Merasa depresi setelah melihat historia kenangan pacar lo dengan mantannya
12. Minder karena pacar lo ganteng/cantik sementara lo kurang tampangnya
13. Lo ga mau backstreet tapi pacar memaksa (atau kebalikannya)

Nah, gimana? Pembaca sekalian ada diantara yang gw tulis ga? :)
Itu yang diatas berdasarkan pemikiran gw aja si.

it is about love (again)

No matter how you divide your love, there must be someone who get stronger love from you, and that one "who get stronger love" is the one you love most.

"Love can't divide" - NO! Love can divide.
The problem is, how do you make it?

"Love is something that you can't play with" - the truth is love is something that you CAN play with.
My question is, what are you going to do with your 'game'?

A quote: "one form of loving is when you just want the best for someone, whether it includes you or not"
Yeah, as long as you don't hurt yourself.

Where can you find love?
That's a question, but not to be answered.

uang

Masalah keuangan adalah masalah sosial. Betul?
Memiliki uang berarti dapat memiliki berbagai macam hal.
Uang adalah suatu barang yang dapat membuat orang senang dan menangis.

Hampir semua hal membutuhkan uang. Bahkan jika hidup seseorang dapat diperpanjang, uang bukanlah suatu persoalan. Seolah-olah uang ada dikedudukan paling atas. Yaaa klo dibilang uang "ga penting", itu salah, klo dibilang "penting".. salah juga.

Manusia dari dulu hingga sekarang terus mencari uang setiap hari.
"Manusia bekerja untuk uang". Apapun dan bagaimanapun caranya, uang harus didapatkan. Hingga pada akhirnya ada perumpamaan "tidak kerja tidak dapat uang" dan "tidak kerja tidak dapat makan". Kalau dirumuskan kedalam persamaan maka:

tidak kerja tidak dapat uang = tidak kerja tidak dapat makan
uang = makan

Namun, ternyata persamaan tersebut tidaklah selalu benar. Diperuntukan bagi mereka yang memiliki orang tuanya kaya, mereka tidak perlu mencari uang untuk makan. Tidak perlu bekerja keras untuk mencari uang. Alhasil, ada 'beberapa' orang (anak) yang didik dalam lingkungan berkecukupan dan anak-anak tersebut tidak mengetahui bahwa uang itu kejam. "Mungkin saja orang tuanya sudah simpen duit buat anak cucunya"... ya sapa tau :)

Berbicara tentang uang, ada sebuah buku yang sudah cukup lama. Buku tersebut terbit di tahun 2000an. "Rich Dad Poor Dad" adalah judul buku tersebut. Didalam buku itu ada sebuah kalimat yang entah kenapa terus teringat (ga secara persis tapi).
"Ayah miskin berkata sekolah yang tinggi untuk mempermudah pekerjaan. Ayah kaya berkata jangan kamu bekerja untuk uang tetapi, buatlah uang bekerja untuk kamu"

Hidup dalam uang tapi jangan hidup demi uang.

satu hal penting yang (mungkin) terlewatkan

Entah sadar atau tidak, kita sering membicarakan orang lain. Hal baik, buruk, atau kadang hal-hal memalukan yang orang lain lakukan. Yaa.. hal tersebut menjadi sebuah obrolan ringan yang dapat meringankan hati. Tanpa kita tahu bahwa mungkin yang kita obrolkan dapat membuat nama baik orang tersebut tercemar (semoga tidak).

Kadang, apa yang kita obrolkan ternyata 'bagaikan angin', dapat tersebar kemanapun. Sewaktu-waktu ketika orang yang kita obrolkan mengetahui bahwa dirinya diobrolkan, apa perasaan orang tersebut?

Ada orang yang ketika mengetahui dirinya dibicarakan, ia tidak akan memiliki rasa percaya diri lagi.
Ada pula yang akan merasa dirinya tidak demikian, sehingga ia akan cuek terhadap obrolan 'angin' tersebut.
Ada juga yang akan marah terhadap orang-orang yang membicarakannya.

Bagaimana jika orang yang diobrolkan adalah tipe yang marah?
...
Biasanya, ketika orang tersebut marah, ia akan mengatakan "beraninya cuma ngomong di belakang?" atau "klo berani ayo ngomong langsung!". Namun, pernahkah anda sadar bahwa ketika ada orang yang mengatakan kejelekan anda secara langsung, anda akan marah. Entah didepan orang tersebut atau dibelakang orang tersebut. Memang, tidak semua orang marah. Ada beberapa orang yang dapat menerima kritik orang lain secara lapang dada, tetapi banyak yang tidak.

Ada satu hal yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Ketika teman baik anda atau orang terdekat anda mengatakan kejelekan anda atau mengkritik, anda akan mendengarkan kata-kata orang yang mengkritik anda. Namun, bila seseorang yang anda benci mengkritik anda, besar kemungkinan anda akan berkata "siapa sih dia? orang kayak gitu berani ngatain orang lain" (yah, intinya kata-katanya kayak gitu deh :P)

Pernahkah terlintas dibenak anda kalau posisi anda ternyata tidak lebih tinggi dari orang yang mengkritik anda?

Ada suatu kisah, entah, pernah terjadi hal serupa atau tidak dalam kehidupan anda.
Pernah, seseorang dibicarakan oleh sekelompok orang. Anggap saja "A" membicarakan "B" kedalam kelompoknya. A menceritakan bahwa B adalah orang yang payah dan malas. A selalu menjelek-jelekan B. Namun, suatu saat B mendengar bahwa A menjelek-jelekan dirinya. Kemudian, B mendatangi A dan marah-marah kepada A. B berkata "beraninya maen belakang. klo berani ayo sini. ngomong sekarang.". Kemudian A membalas "iya. lo tu orang yang males. ga ada gunanya klo kerja kelompok. kerjanya cuma numpang nama". Apa yang dikatakan A sesuai kenyataan, tetapi B tetap kesal dan marah-marah. Tidak ada perubahan setelahnya, yang ada hubungan A dan B makin menjauh.

Memang, kritik atau ejekan orang tidak selalu benar. Akan tetapi, ada baiknya hal-hal tersebut dipertimbangkan dan di jangan disimpan dalam hati. Bagaimana pun, tidak ada hal yang sempurna dalam hidup. Jadi, membicarakan dan dibicarakan orang, bukanlah suatu masalah yang besar, yang terpenting jangan di simpan didalam hati dan jangan terbawa perasaan/emosi.

be calm and stay cool
"be calm" is the most important :P


---------------------

Post ini tidak untuk menghina seseorang atau golongan tertentu. Post ini ditulis berdasarkan ide setelah menonton film (drama). Semoga berguna.


it's life

i am standing here
in the middle of street
head up to the sky
it is blue

people are rushing
running, screaming and begging
streetlamp turns red, then green
green, means people go

i look up to the border of the street
it's people life
life streaming begin there
money, love and sex are life about
people are red even the sky is blue

i walk with the people
...
i don't know where they go
they don't know where they want to go

it is life...
they called 'life'
and there where i am standing

it is a 'doctor'

*Sebuah refleksi singkat

Pekerjaan seorang dokter itu *katanya* pekerjaan yang mulia. "Menyembuhkan orang yang sedang sakit"
Memang, menyembukan orang sakit dengan tulus dan tanpa niat untuk mendapatkan balas jasa merupakan sebuah pekerjaan yang mulia.

Namun, pada jaman sekarang, ada kalanya perkerjaan sebagai "dokter" mengalami berbagai macam pergeseran. Ada rumor di masyarakat bahwa "menjadi seorang dokter berarti sudah mendapat suatu jaminan untuk tetap bertahan hidup". Memang, rumor tersebut tidaklah salah. Cukup dengan membuka praktek dan pasien berdatangan, maka si dokter tersebut tidak perlu lagi mencari kerja di gedung-gedung bertingkat. Rumahnya saja sudah dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri. Ada rumor juga bahwa "seorang dokter cepat kaya", dan sebagainya. Masih banyak rumor-rumor lain yang beredar di masyarakat.

Tidaklah salah jika seseorang ingin menjadi seorang dokter. Semakin banyak dokter, maka semakin banyak manusia yang sadar akan pentingnya kesehatan. Namun, sayangnya tidak semua dokter menjalani "perkerjaannya yang mulia" secara tulus. Entah mungkin karena tuntutan ekonomi yang serba tinggi, sehingga membuat beberapa dokter tidak lagi mementingkan etikanya sebagai dokter.

No money, no treatment.

Pada abad ke-21 ini, mulai banyak para remaja hasil lulusan berbagai macam SMA mengincar bangku-bangku FK dan FKG di berbagai universitas. Memang, sebagian besar mengatakan "ingin nolong orang". Namun, apakah alasan tersebut menempati posisi paling pertama?
*semoga iya.

ospek..ospek

Lewat sudah minggu pertama kuliah (setelahnya libur "lagi" 2 minggu). Masa-masa suram a.k.a ospek pun sudah terlewati dengan baik, dengan PA pun sudah bertemu dan sudah bertemu dengan teman yang se-PA. Pelajaran yang sudah terlewati pun ternyata berakhir dengan baik. Intinya, kuliah ini dimulai dengan awal yang baik.

Cerita dimulai dari hari pertama. (Hari pertama kos)

Sebenernya, orang tua sudah saranin pulang-pergi gitu dh. Tetapi karena jauh, lebih milih kos. Lagian, pengen coba kos2 gt (kayaknya seru hehe). Nah. hari pertama ini (senin, aug 31 '09) dimulai dengan tes psikologi. Kebetulan karena nama gw Yohanes Paulus Krisna (berdasarkan formulir biodata), otomatis pasti dapet gelombang terakhir kn? Nah, gw pergi kesana pagi2 sekitar jam 6.30 berharap nyampenya sebelom jam 9, karena ada pertemuan orang tua jam segitu. Eh, tau2 jalan uda macet dari tol sebelum puri --" untung aja gelombang 3 tuh mulai pukul 13.30
jadi yang agak terlewatkan cuma pertemuan orang tua. Nah, begi
tu nyampe kos2an dan sudah menurunkan barang2 bawaan. Gw mengatur kamar :D dan menunggu hingga jam 1an...
Jam 1 gw kesana, tepatnya ke ruang amphi (kyk amphibi --") dan ternyata tes psikologi sudah mulai. Begitu masuk, disuruh sama kk tingkat buat isi absen dan secara otomatis mata gw langsung mencari di list paling bawah "Y". Entah mengapa, nama g gak terdaftar disana.. Ini belom panik. Lalu di kk tingkat suruh tulis nama aja di bagian bawah kertas, kemudian disuruh ikut tes. Pada psikotes terdapat 566 soal dan soalnya tuh kebanyakan di puter-puter dan menggunakan kata-kata yang gak lazim, seperti "se-yogya-nya" artinya "se-kira-nya".. 56
6 soal ni yang katanya dikasih waktu 2 jam, gw selein dalam waktu 45 menit. Yah, ngapain mikir. Psikotes gt. Gw si yang pertama kumpulin, namun ternyata 1/4 kelas juga sudah selese (menurut g mereka nunggu ada orang yang kumpul. waktu itu anak depan gw juga uda selese duluan padahal)
Nah, selese psikotes, gw kn masi gak percaya klo nama g gak ada.. dan ternyata di daftar nama g tuh Krisna. zzz
(kayaknya nama "krisna" ikut terus dari ujian masuk trisakti)
kemudian, gw ikut pemberitahuan untuk ospek (besoknya).. listnya begini:

-baju lengan panjang putih polos dan berkancing mejikuhibiniu
-celana panjang bahan (bagi cwo - klo cw rok panjang bahan)
-nametag berbentuk gigi molar (ada ukurannya. tapi g lupa)
-foto 3R dengan dosen
-tali sumbu kompor (kyk sumbu spiritus) warna kelompok
-karung sebagai tas dengan logo trisakti

-kaos kaki warna ungu dengan logo trisakti
-buat cwo rambut max 2cm - cw di kepang 2. pita ungu dan warna kelompok
-buku tulis disampul koran (TAPI INI SEBENERNYA GA KEPAKE zzzz)
-sepatu capung dengan tali ungu polkadot putih



dan itu semua HARUS dipake BESOK --"

gak bawa baju lengan panjang, terpaksa minta bokap anterin. Untung aja bokap da siap sedia gt d. Untuk nametag, tas, dst, kita lewat calo. parahnya, nametag karton gitu doank dan tas karung 90rb! ada juga sepatu capung, gw pikir sepatu dengan sayap. Eh taunya sepatu biasa dengan harga 40rb (cari untung bgt ni orang).. G pikir yah.. sudala. moga2 taun depan gw isa jual ni barang2 ke dd tingkat wkwkwk (*cins)
Sebenernya, yang menurut gw tu susah, cari foto dosen. Waktu tu jam 3an jadi dosen2 da pada pulang. DAN dosen2 yang ditanya.. gak mau ngaku semua klo mereka dosen. Gw tau mereka bohong (keliatan gt dari mimik mukanya). Akhirnya, dengan beruntung. Ada dosen yang mau berfoto. "Dokter Rina" namanya. Orangnya baik :D
Hari itu berakhir dengan potong rambut. Pas dipotong, yah, gw uda pasrah aja dh. Malemnya tiba di kamar. Upload foto ke FB (foto botak) haha

Hari ke-2
Bangun pagi sekitar jam 5. Mandi dan sarapan, kemudian memakai baju kemeja lengan panjang plus kancing warna cihui pelangi. Ketemu dengan kelompok di depan tempat fotokopi dan menyiapkan segalanya. Nametag, dst. Di hari ke2 si gak bnyk yang diceritain. Paling kita kena hukum gara2 tasnya gak warna ungu. Lalu disuruh bawa taneman hias --"
oiya! hari itu... buat besoknya disuruh beli minuman "bee jelly" per anak 9 botol. dan tutupnya dibawa ke kampus. GILA!
jadi total 135 tutup botol buat kelompok gw. Untung aja di ITC roxy jual minuman tersebut. DAN mengapa bee jelly...
ternyata itu karena tutup botolnya jelek bgt. Ada beberapa botol yang tiap kali di puter. jadi loss gt. Gak isa kebuka. Terpaksa pake cutter. dari 135, diminum sekitar 15an. sekitar 50an kita buang isinya. dan sisanya ada orang yang mau nampung. Jadi mereka simpen dan dimasukkin ke dalam botol2 besar. Oiya hari itu, ada tugas juga. Kancing yang tadinya merah-ungu, besoknya harus ungu-merah --" lalu yang tali sepatu, jadinya putih polkadot ungu

Hari ke-3
Hari terakhir ospek. Akhirnya selese juga. Hari ini sama seperti kemaren2nya, yakni dengarin ceramah. Di akhir ospek, kita harus bikin karya (gak nyanyi) sebagai apresiasi gt. Hari ke-3 ospek tu tepat dengan hari terjadi gempa
Jadi saat itu, ada kelompok yang lagi maju. Mereka kyk bikin drama. Romy rafael hipnotis. Kita semua nntn dan duduk di lantai. Tau2 ada gempa. Awalnya gw pikir. kyknya gw pusing ni mungkin mau pingsan --" (haha lebay)
tau2 dari belakang ada yang blg. "Gempa ya?"
Kita semua gak langsung keluar, gak gerak. Jadi kyk kita loading dulu sebentar. Mikir kata "GEMPA". Sebagian dari kita liat ke langit2 buat jaga2 kalo2 ada yang jatuh. Setelahnya kita belarian keluar gedung.

Hari ke-4 dan 5
ceramah2.. zz di hari ke5 kita ada simulasi diskusi. kyk diskusi kelompok gt dh. cuma lebih baku

sabtu-minggu -> pulang ke rumah!!


---------

Minggu pertama kuliah.
Itu satu minggu tersantai, dimana kuliah dimulai dengan kelas humaniora, etika, hukum, bahasa. (dibanding kelas pararel 1 yang berisi kelas science)
Di minggu pertama ini, di kelas english sudah presentasi. wew --"
dan ternyata. gw baru tau juga. klo mau duduk di depan, ada acara booking2 gt. padahal gw dateng 45 menit sebelum kelas. Bagian depan sudah penuh eww
besoknya, gw sengaja dateng lebih awal. 1 setengah jam lebih awal. Eh, tau2 ternyata gerbang masuk ke kampus B belom dibuka zzz
nunggulah gw setengah jem di depan gerbang. Begitu di buka, ternyata pintu kelas amphi belom di buka juga. --" nunggu lagi 5 menit. Begitu masuk, beberapa anak yang nunggu bareng2 gw, langsung tag-tag tempat (sebaris)... yee klo gitu caranya mah pasti susah klo bangun siang, uda pasti di daerah belakang.

Oiya. ada anak malay yang "katanya" mirip sama gw. KATANYA. padahal menurut gw gak.
Kasian loh mereka. Gak gitu isa ikutin kelas2 dengan baik. Katanya dosennya ngomong cepet bgt. Dan tulisan2 yang di powerpoint langsung mereka salin gitu aja...
ada satu hal yang menurut gw lucu. Pas di PP ada tulisan yang mereka gak ngerti. Mereka buka kamus :D
kamus Indo - malay XD
Sekali sempet bantuin anak malay si.. si melvin (yang katanya mirip sama gw). semoga mereka cepet adaptasi.

Oiya, satu hal yang ampir terlupakan tapi penting bagi gw. Gw gak dapet nomer absen di bawah2 loh!! Lucu jadinya.
Di antara K-K ada "Y"..
karena tadinya nama g tertulis "Krisna" doank.. lalu gw ubah di komputernya dengan nama lengkap :D

untitled (again)

I miss Cassandra and her voice
I miss D and want to have a walk with her sometime
I miss KD and his stupid action(s) :P
I miss Jeane with her eye glasses
I miss Albert and his photos and camera
I miss Sekar and her bullies
I miss Mus2 with his slowly drawing
I miss Ju2 with his rubic cube
I miss Gaby with her homework XD
I miss Erika, Debbie, Pile, Addi, Arief, Fanie and so on to do bobolang thingy
I miss Ernest. I dont know why I remembered this person. haha but he is surely nice to me
I miss Nathania. A new friend to me. She kinda nice with her smile :)
I miss Tjua. His 'kepo' trademark' :P
I miss gonggo with his delicious foods
I miss Yosu with his funny
I miss Andrew with his act.smell.and his geniuses
I miss kat2 with her 'bolot' and 'gendud' sound
I miss limbrink and his 'prince' title
I miss kenneth with his computer stuff haha
I miss everybody who gave me a suprise birthday in hospital. Lo2, mai, addi(again), erika(again).. i forget the rest.
Thank you everybody.

selintas-lintas =P

Duh sebenernya pengen bikin suatu artikel.. Entah artikel apa
tapi dikepala rasanya bener-bener mumet. Banyak hal terus melintas. Entah gara-gara tadi nonton acara realitas 'lemon tea' dan 'mata-mata', kepikir kasian tu orang-orang --" lalu kepikiran sodara gw yang mau kuliah (koq jadi gw yang mikirin ya..). Gara2 tadi chat sii. Kepikiran juga.. sms gw ke temen gw nyampe dan dibales gak yah? Ada pula tadi isenk2 nonton film 'kepompong'. Film remaja gt d (bagi yang belom tau). Mereka ngomong tentang first love. Trus ada adegan yang ampe detik gw tulis artikel ini, gw masi inget betul tu adegan..

Jadi, ada satu cw (A. klo gak salah Tasya namanya) yang mau ke cafe depan kompleks. Lalu, tiba-tiba ada cwo dateng (B) naik mobil, buka kaca dan bilang "hai Tas, mau kemana", lanjutannya basa-basi.. trus tiba-tiba nongol dari dalam mobil seorang cw (C) yang menurut cerita lagi di gebet sama si B. Pas adegan itu, si A duga B lagi ngejer si C. Nah gak enak kn klo A ikut mobil si B buat nebenk, meski B dan C tawarin(agak maksa si) A buat ikut. Di mobil, entah gimana, si C tanya ke A "cinta pertama lo sapa?"

Oiya, sebelumnya, A dan B pernah jadian. Meski putus, si A kyk masi suka gt sama si B

Nah, balik ke cerita.. Si A diem dulu. Mungkin mikir... gak enak klo jawab si B. Jadi dia jawab nama orang lain "Virgo".
Lalu dengan polosnya si C nanya ke B, klo cinta pertama dia sapa. Gak jauh dari acting si A, B diem dulu (sambil nyetir). Lalu, ujung2nya si B bilang "Tasya" (itu nama si A).
Secara spontan si A kayak kaget gt. Lalu dia maksa turun. Pas si A turun, B nyusul turun dan nanya ada apa.
A nanya "kenapa jawabannya gw?",
lalu B bilang "kenapa emanknya?" (secara B kan jujur),
"jawaban lo bikin gw sedih!" balas A dan kemudian si A pergi..

Sebenernya idenya critanya simpel. (Ide adegannya)
Tapi lama-lama gw mikir. Yah itulah hidup. Ada yang kita pengen tapi gak bisa dicapai.
Kadang kita bicara jujur tapi mungkin orang lain berpikir dan berharap lain.
Kadang kita bicara jujur tapi ternyata jawaban kita malah bikin suasana tambah runyam
Kadang juga kita berharap orang lain melakukan atau berbuat seperti apa yang kita harapkan. Tapi nyatanya tidak.

... Okeh. Sekarang ke cerita lain (otak gw da mikir ke hal yang lain).
Tadi kan gw sempet nonton 'mata-mata'. Gw emank agak demen sama acara-acara gituan (kecuali yang jodoh2an ya). Nah di 'mata-mata', ada seorang bapak cari istrinya di Jakarta. Si bapak dari desa gt d. Bukan dari jakarta intinya. Cari-mencari, akhirnya dia ketemu dengan temen istrinya yang waktu itu ikut merantau. Si bapak ternyata dari kampung tidak hanya ingin mencari istrinya saja. Ada titipan surat terakhir dari mendiang ibu si teman yang mau diserahin. Pas ketemu, ternyata si teman malah marah-marah gitu. Trus kabur dengan mobil yang lewat. Tim 'mata-mata' terus ikutin. Eh, tau-tau si teman di kluarin (kyk abis di dorong gt) dari mobil setelah mobil bergerak cukup jauh. Tim 'mata2' yang buntutin segera turun menolong. Akhirnya ketauan.. ternyata si temen itu bekerja sebagai PSK. Mobil yang menjemput adalah klien dia. Si teman sempet blg "mas, susah cari duit di Jakarta. Jakarta itu kejam!"
Akhirnya dia nangis-nangis gt dan mau pulang kampung...
Besoknya (beda setting hari).. tim 'mata-mata' mencari keberadaan sang istri. Informasi didapat dari teman sang istri tersebut. Katanya bapak X tau ada dimana dan pergilah mereka ke rumah bapak X.. Dengan emosi (yang menurut g agak lucu), si bapak marah-marah "dimana istri saya!".. "oh istri-ku"
(di hati gw mikir. gile ni suami. setia bener)
Hasil nihil. tapi tim 'mata-mata' dapat info dari si X. Mereka langsung cari ke rumah berikutnya. Rumah bapak Z. Katanya si istri ada di rumah bapak Z ini. Tentu si bapak sudah kira klo si istri juga nasibnya kyk si temennya itu (gw juga kira gitu).
Sampailah mereka ke lokasi tujuan dan bertemu dengan istri pemilik rumah. Bapak ini juga masi emosi. "Tidak usah bertele-tele".."suami sama istri sama saja"..
Namun, si istri dari pemilik rumah berusaha mengatakan klo istri bapak gak kenapa-napa
Ternyata memang bener klo si istri ada di situ. Ia bekerja sebagai suster pengasuh (sepertinya begitu. Tapi gak keliatan ada si anak pemilik rumah. Tapi pake baju suster gt d).. ternyata si pemilik rumah kyk selametin si istri dari keganasan kota jakarta.

Lalu setelah itu.. jam 5an. gw nonton 'lemon tea'... agak aneh si. ada cw cari adiknya gt. ketemu2 ternyata si adik uda hamil --" okeh. si cwo uda gak sabar kali ya. Masi muda (masi KULIAH) uda mau hidup ber3 gitu. Untungnya, si cwo mau tanggung jawab.

Sembari lemon tea iklan.. gw ganti-ganti channel. rcti dan indosiar. sebenernya cerita yang ditampilin di rcti dan indosiar ini menurut gw sama. klo rcti tampilin ttg 'manohara'.. indosiar tampilin 'isabella'
gw sekali liat (satu adegan) aja langsung tau klo sebenernya inti ceritanya sama, atau minimal temanya sama..
apalagi klo bukan manohara. haha
Yang film isabella ini agak unik. Mau niru2 manohara ampe pake bahasa melayu (PLUS teks terjemahannya)
anehnya, si lawan mainnya ini gak isa ngomong melayu, jadi ngomong indo.
meski mirip. sebenernya orang negri jiran sana. gak gitu ngerti indo loh!
mereka isa ngerti klo kita ngomongnya lambat2. sementara di film cepet bgt
lalu,,. yang aneh lagi
misalnya. plat nomer mobilnya diganti. namun, misalnya harusnya "B 1234 SJI" trus diganti "OKE 2304"
Ada 1 adegan yang plat nomer depannya uda diganti tapi belakannya masi ber-kode "B ...."
--"

eww.
itu hal-hal yang terlintas di otak g..
dan sekarang mau tidur g. Gbu all~
(July 21, 2009 22:00)

what i think

Tonight or tomorrow is a matter of death. We don't know when or where we will die. Selfish, stubborn, rigid that's humanity. We are no God, but yes we have God. We believe in Him that he makes our path. We have our own path then. He guides us and hopes we won't lost.

We human and that's a matter of fact. We can't admit it. We have emotion and that makes us different from non-living creature. Anger, sadness, love and happy are parts of the emotion. We are human and also animal. We can protect another as we kill another. How could we do that? It is passion. Passion consume our mind or our mind create passion, it just the same. We human and we think that makes a great deal. We eat to survive. Find food to make a life. Care or care not, we fight for survival.

We can think that we not, but deeply, the answer is yes. We made from emo and lost with emo. We are human remember?


This is a random thinking. a mind won't accept it.

----------------------

This article is written after I watched 'Angel and Demon'. Then I went to my room. Look out through the window. And had seen a girl stopped her bike on my garden. She tried to call my dog. But not success. Then she took her bike into her house. Next, she went to her neighbour and met a golden. She gave a pet to him. Suddenly, a delivery from hokben came. She took the meals and paid it, then she get inside her house. A minute later, she came out and brings up her meal. She was eating outside 'till my idea to write this article came out. I turn on my laptop (which is next to me at the moment) and wrote this article. After done, I had a bad cough and then my mind told me to write something under my article. Weird huh?
Just a coincidence.
-krisna

hal dan dunia

Banyak hal yang dapat dilihat dari sekeliling kita. Kemandirian, kedewasaan dan ketelitian pribadi dapat dilihat dari apa yang telah kita jalankan selama ini.

Namaku Krisna, seorang anak yang berusia 18 tahun. Memang, pengalamanku tidak banyak. Bukan seseorang yang aktif dalam kegiatan berorganisasi dan dapat hampir tidak pernah mengikuti les ber-grup dengan sekolah lain (berarti CLAVIUS tidak termasuk yah =P). Namun, pengalaman yang tidak banyak ini bukan menjadi suatu kepastian bahwa aku adalah anak yang tidak tahu apa-apa. Lumayan banyak aku mengetahui tentang apa saja hal-hal di masyarakat yang termasuk kategori tanda kutip. Lewat internet, siaran radio tengah malam, teman-teman, televisi, dan sebagainya, aku mendapat berbagai informasi tersebut. Sayangnya, mengetahui informasi-informasi tersebut belum pasti bahwa aku dapat bertahan hidup di masyarakat.

Hari ini, sedikitnya aku mendapatkan pengalaman baru. Apa yang aku ketahui masih terlalu sedikit. Masyarakat ternyata jauh lebih berbeda dari apa yang aku kira. Aku bukan terlahir dari keluarga yang membiarkan anaknya begitu saja. Keluargaku memiliki cara tersendiri dalam mendidikku, meski kadang menurutku sendiri agak over-protective. Seolah-olah aku terbiasa untuk hidup nyaman. Memang, walau kata orang-orang bahwa aku itu mandiri, sebenarnya tidak juga. Yah, aku memang dapat mencuci piring, ngepel, cuci baju, masak, dan sebagainya, namun ternyata itu toh nantinya hanya menjadi suatu kemampuan yang paling dasar.

Hari ini aku pergi mencari tempat kos. Secara pada bulan September kuliah akan dimulai, aku mulai mencari-cari tempat kos yang cocok dengan-ku. Pertama-tama tempat kos yang ku dapat adalah tempat kos yang berada disebelah warnet dan rumah makan. Rumah makan bukan berarti sebuah restoran yang besar. Sang pemilik tempat kos ini memang sangat baik. Ia penjual pempek palembang (dia orang sana), di bagian atas dari tempat ia berjualan, ia menyewakan banyak kamar bagi mahasiswa/i. Tempatnya bagiku secara pribadi, suram dan agak kotor. Kamar yang pertama kali aku lihat berada didalam sebuah gang kecil yang gelap. Kamar itu pun jauh dari apa yang aku bayangkan. Kira-kira lebih kecil 4-5 kali lebi kecil dari kamarku. Mungkin ukurannya sekitar 2x3 meter. Tambah lagi kamar tersebut hanya terhubung dengan sebuah alat ventilasi sebagai sarana pertukaran udara. Untungnya kamar tersebut masi ada AC (memang aku mencari yang ber-AC).

Itu pilihan tempat kos yang pertama. Mungkin jadi pilihan yang terkahir. Kemudian, aku (dengan orang tua) mencari tempat kos yang lain. Akhirnya ketemu. Sebuah bangunan bertingkat yang dari tampak luarnya kurang lebih terlihat elegan. Namun, ternyata dalamnya tidak. Belum masuk kedalam kamar, di gangnya saja sudah tercium berbagai macam bau yang aneh-aneh. Serasa didalam salon. Ujung-ujungnya hanya meminta nomor telepon saja.

Akhirnya kita mencari tempat yang lain lagi. Beberapa jalan gang kecil ku lewati. Lalu menemukan sebuah tempat kos yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Pagarnya besar sekali. Di ketok dan dibel tidak ada yang menjawab. Akhirnya, aku buka pagarnya sendiri. Ketika masuk, ada dua perempuan muncul. Penjaga pintu?
Memang ternyata iya. Salah seorang dari mereka berkata 'disini hanya tempat kos buat mahasiswa kedokteran saja'. Entah napa, perkataan dia membuat aku diam sejenak. Setelahnya, aku menjelaskan bahwa aku memang akan memasuki kedokteran, barulah ia mengijinkan aku masuk. Suasananya berbeda. Itulah yang ku rasakan saat masuk kedalam gedung kos itu. Ku lihat kamar kosnya. Memang, tak seluas kamar pribadiku, tapi setidaknya itu yang paling lumayan dan kamar mandinya yang paling nyaman.

Ujung-ujungnya, ku putusan untuk menyewa tempat kos itu. Meski baru bilang ke pemiliknya saja yang kebetulan, ternyata pemiliknya kenal dengan orang tuaku. Selama aku mencari tempat kos, ada beberapa hal yang kudapatkan. Bertemu seorang perempuan yang menurutku agak nyentrik, tomboy. Mana lagi seorang perokok. (Mohon maaf bagi beberapa orang). Lalu bertemu dengan beberapa orang yang membuatku menjadi demikian kecilnya. Serasa-rasa aku seorang pemula dan hanya akan menjadi sebuah bahan tertawa.


Duniaku pasti akan berbeda sekali dengan apa yang sudah aku jalani. Hingga masa SMA aku terus berada dibawah naungan orang tua. Selepasnya, aku akan mulai hampir 100% berdiri sebagai mahkluk yang bebas. Bingung. Semoga saja dapat bertahan hidup. Namaku Krisna. Terima kasih telah membaca.

Malam perpisahan. Prom Night

Suatu malam yang menyedihkan? Tidak. Malah membahagiakan. Terima kasih yang harusnya muncul dari kata setiap anak. Pada prom ada dansa, sepertinya sudah ada dalam paket. Tak terbayang ternyata pada akhirnya aku berdansa dengan dia. Meski sepertinya itu bukan dansa, tapi itu menyenangkan! Ada juga saat pemberian bunga. Tanda terima kasih. Meski hanya sebuah tangkai bunga plastik, semoga itu berharga. Sebuah tanda terima kasih bahwa orang tersebut telah menjadi teman yang ada di hati. Aku memberi, semoga jangan ditolak. Ada saat dimana akhirnya prom akan seleai. Ku ucapkan selamat tinggal, ku berharap akan bertemu lagi. Terima kasih kepada orang-orang yang telah mengadakan.

untitled

i didn't write this one in English. for those who want to read in English, go to http://translate.google.com
and translate this article. Hope that translator can make a good translation :D

...


Apa artinya teman? Siapakah yang disebut sebagai teman? Kata orang, semakin banyak teman itu semakin baik. Koneksinya jadi semakin luas. Memang iya sih klo dipikir-pikir. Yah, itu pun kalau mereka-mereka yang dianggap teman merupakan seorang yang baik dan bukan sebagai parasit.

Teknologi semakin lama, semakin maju. Namun, parasit tetap saja ada. Aneh. Entah suka meminta bantuan orang lain, namun tidak suka diminta tolong, atau yang main belakang. Masih dapatkah mereka disebut sebagai teman? Mungkin iya atau mungkin juga tidak. Seorang teman tentunya hanya manusia. Mengecewakan merupakan suatu hal yang biasa.

Dua tahun yang lalu, seseorang yang ku-kenal pernah berkata, ‘lebih baik menjaga hubungan pertemanan daripada nyari temen baru’. Jika dipikir-pikir, ada benarnya juga. Dapat percaya kepada siapa lagi jaman sekarang? Ketika mulai mendapati kesibukan yang beragam, kemudian maraknya hubungan asmara, umumnya hubungan pertemanan mulai rengang. Percaya atau tidak terserah pembaca. Tekanan dari lingkungan sekitar yang mau tak mau memaksa seseorang untuk mencari suatu jalinan pertemanan baru dan meninggalkan yang lama. Tak banyak orang yang mampu menjaga hubungan pertemanan selama 10 tahun hingga lebih.

Seorang teman tidaklah harus sempurna. Cukup dapat menerima kita dan bersama kita suka dan duka merupakan suatu teman yang sangat baik.

Teman gak harus banyak. Yang terpenting adalah bagaimana mereka selalu mengingat kita ketika ada sesuatu yang menyenangkan, dan mereka tidak melupakan kita walau terpisah dengan jarak yang jauh.

Jujur. Itulah hal yang kiranya paling penting dalam pertemanan.

Seratus atau lebih teman tidaklah lebih baik dari seorang teman yang setia, jika seratus orang tersebut pergi meninggalkan disaat waktu yang dibutuhkan.

Jika kita ingin seorang teman tidak menghianati kita, jangan mencoba untuk menghianati mereka.

Jangan memberi sesuatu secara asal-asalan kepada teman, dan jika kita memberikan yang terbaik untuk seorang teman, jangan meminta balik. Bayangan jika anda berada di posisi mereka.

Berbahagialah jika ada teman yang berbahagia.

Bersyukurlah jika mereka member kritik atau komentar, itu tandanya mereka peduli



Cobalah berpikir sejenak. Siapakah temanmu?

Apakah sepuluh tahun lagi mereka tetap berada disisimu? Tidak ada yang tahu.