selintas-lintas =P

Duh sebenernya pengen bikin suatu artikel.. Entah artikel apa
tapi dikepala rasanya bener-bener mumet. Banyak hal terus melintas. Entah gara-gara tadi nonton acara realitas 'lemon tea' dan 'mata-mata', kepikir kasian tu orang-orang --" lalu kepikiran sodara gw yang mau kuliah (koq jadi gw yang mikirin ya..). Gara2 tadi chat sii. Kepikiran juga.. sms gw ke temen gw nyampe dan dibales gak yah? Ada pula tadi isenk2 nonton film 'kepompong'. Film remaja gt d (bagi yang belom tau). Mereka ngomong tentang first love. Trus ada adegan yang ampe detik gw tulis artikel ini, gw masi inget betul tu adegan..

Jadi, ada satu cw (A. klo gak salah Tasya namanya) yang mau ke cafe depan kompleks. Lalu, tiba-tiba ada cwo dateng (B) naik mobil, buka kaca dan bilang "hai Tas, mau kemana", lanjutannya basa-basi.. trus tiba-tiba nongol dari dalam mobil seorang cw (C) yang menurut cerita lagi di gebet sama si B. Pas adegan itu, si A duga B lagi ngejer si C. Nah gak enak kn klo A ikut mobil si B buat nebenk, meski B dan C tawarin(agak maksa si) A buat ikut. Di mobil, entah gimana, si C tanya ke A "cinta pertama lo sapa?"

Oiya, sebelumnya, A dan B pernah jadian. Meski putus, si A kyk masi suka gt sama si B

Nah, balik ke cerita.. Si A diem dulu. Mungkin mikir... gak enak klo jawab si B. Jadi dia jawab nama orang lain "Virgo".
Lalu dengan polosnya si C nanya ke B, klo cinta pertama dia sapa. Gak jauh dari acting si A, B diem dulu (sambil nyetir). Lalu, ujung2nya si B bilang "Tasya" (itu nama si A).
Secara spontan si A kayak kaget gt. Lalu dia maksa turun. Pas si A turun, B nyusul turun dan nanya ada apa.
A nanya "kenapa jawabannya gw?",
lalu B bilang "kenapa emanknya?" (secara B kan jujur),
"jawaban lo bikin gw sedih!" balas A dan kemudian si A pergi..

Sebenernya idenya critanya simpel. (Ide adegannya)
Tapi lama-lama gw mikir. Yah itulah hidup. Ada yang kita pengen tapi gak bisa dicapai.
Kadang kita bicara jujur tapi mungkin orang lain berpikir dan berharap lain.
Kadang kita bicara jujur tapi ternyata jawaban kita malah bikin suasana tambah runyam
Kadang juga kita berharap orang lain melakukan atau berbuat seperti apa yang kita harapkan. Tapi nyatanya tidak.

... Okeh. Sekarang ke cerita lain (otak gw da mikir ke hal yang lain).
Tadi kan gw sempet nonton 'mata-mata'. Gw emank agak demen sama acara-acara gituan (kecuali yang jodoh2an ya). Nah di 'mata-mata', ada seorang bapak cari istrinya di Jakarta. Si bapak dari desa gt d. Bukan dari jakarta intinya. Cari-mencari, akhirnya dia ketemu dengan temen istrinya yang waktu itu ikut merantau. Si bapak ternyata dari kampung tidak hanya ingin mencari istrinya saja. Ada titipan surat terakhir dari mendiang ibu si teman yang mau diserahin. Pas ketemu, ternyata si teman malah marah-marah gitu. Trus kabur dengan mobil yang lewat. Tim 'mata-mata' terus ikutin. Eh, tau-tau si teman di kluarin (kyk abis di dorong gt) dari mobil setelah mobil bergerak cukup jauh. Tim 'mata2' yang buntutin segera turun menolong. Akhirnya ketauan.. ternyata si temen itu bekerja sebagai PSK. Mobil yang menjemput adalah klien dia. Si teman sempet blg "mas, susah cari duit di Jakarta. Jakarta itu kejam!"
Akhirnya dia nangis-nangis gt dan mau pulang kampung...
Besoknya (beda setting hari).. tim 'mata-mata' mencari keberadaan sang istri. Informasi didapat dari teman sang istri tersebut. Katanya bapak X tau ada dimana dan pergilah mereka ke rumah bapak X.. Dengan emosi (yang menurut g agak lucu), si bapak marah-marah "dimana istri saya!".. "oh istri-ku"
(di hati gw mikir. gile ni suami. setia bener)
Hasil nihil. tapi tim 'mata-mata' dapat info dari si X. Mereka langsung cari ke rumah berikutnya. Rumah bapak Z. Katanya si istri ada di rumah bapak Z ini. Tentu si bapak sudah kira klo si istri juga nasibnya kyk si temennya itu (gw juga kira gitu).
Sampailah mereka ke lokasi tujuan dan bertemu dengan istri pemilik rumah. Bapak ini juga masi emosi. "Tidak usah bertele-tele".."suami sama istri sama saja"..
Namun, si istri dari pemilik rumah berusaha mengatakan klo istri bapak gak kenapa-napa
Ternyata memang bener klo si istri ada di situ. Ia bekerja sebagai suster pengasuh (sepertinya begitu. Tapi gak keliatan ada si anak pemilik rumah. Tapi pake baju suster gt d).. ternyata si pemilik rumah kyk selametin si istri dari keganasan kota jakarta.

Lalu setelah itu.. jam 5an. gw nonton 'lemon tea'... agak aneh si. ada cw cari adiknya gt. ketemu2 ternyata si adik uda hamil --" okeh. si cwo uda gak sabar kali ya. Masi muda (masi KULIAH) uda mau hidup ber3 gitu. Untungnya, si cwo mau tanggung jawab.

Sembari lemon tea iklan.. gw ganti-ganti channel. rcti dan indosiar. sebenernya cerita yang ditampilin di rcti dan indosiar ini menurut gw sama. klo rcti tampilin ttg 'manohara'.. indosiar tampilin 'isabella'
gw sekali liat (satu adegan) aja langsung tau klo sebenernya inti ceritanya sama, atau minimal temanya sama..
apalagi klo bukan manohara. haha
Yang film isabella ini agak unik. Mau niru2 manohara ampe pake bahasa melayu (PLUS teks terjemahannya)
anehnya, si lawan mainnya ini gak isa ngomong melayu, jadi ngomong indo.
meski mirip. sebenernya orang negri jiran sana. gak gitu ngerti indo loh!
mereka isa ngerti klo kita ngomongnya lambat2. sementara di film cepet bgt
lalu,,. yang aneh lagi
misalnya. plat nomer mobilnya diganti. namun, misalnya harusnya "B 1234 SJI" trus diganti "OKE 2304"
Ada 1 adegan yang plat nomer depannya uda diganti tapi belakannya masi ber-kode "B ...."
--"

eww.
itu hal-hal yang terlintas di otak g..
dan sekarang mau tidur g. Gbu all~
(July 21, 2009 22:00)

what i think

Tonight or tomorrow is a matter of death. We don't know when or where we will die. Selfish, stubborn, rigid that's humanity. We are no God, but yes we have God. We believe in Him that he makes our path. We have our own path then. He guides us and hopes we won't lost.

We human and that's a matter of fact. We can't admit it. We have emotion and that makes us different from non-living creature. Anger, sadness, love and happy are parts of the emotion. We are human and also animal. We can protect another as we kill another. How could we do that? It is passion. Passion consume our mind or our mind create passion, it just the same. We human and we think that makes a great deal. We eat to survive. Find food to make a life. Care or care not, we fight for survival.

We can think that we not, but deeply, the answer is yes. We made from emo and lost with emo. We are human remember?


This is a random thinking. a mind won't accept it.

----------------------

This article is written after I watched 'Angel and Demon'. Then I went to my room. Look out through the window. And had seen a girl stopped her bike on my garden. She tried to call my dog. But not success. Then she took her bike into her house. Next, she went to her neighbour and met a golden. She gave a pet to him. Suddenly, a delivery from hokben came. She took the meals and paid it, then she get inside her house. A minute later, she came out and brings up her meal. She was eating outside 'till my idea to write this article came out. I turn on my laptop (which is next to me at the moment) and wrote this article. After done, I had a bad cough and then my mind told me to write something under my article. Weird huh?
Just a coincidence.
-krisna