indo oh indo

Mungkin benar, mungkin juga tidak, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan pada era ini semakin lama-semakin berkurang.

Sama seperti ketika kita menonton pertunjukan seorang superstar diatas panggung. Penonton tidak peduli dengan urusan teknis panggung. Yang mereka inginkan hanyalah idola mereka dapat tampil dan berahir dengan baik. Kondisi ini juga terjadi di negara kita. Kebanyakan masyarakat umumnya didaerah perkotaan hanya berpikir bahwa pemerintah harus membuat keadaan seperti yang mereka inginkan. (Umumnya) tanpa mau tahu menahu apa pun. Harga sembako turun! Harga cabe turun! LPG turun harganya! Berantas terorisme!

Pemerintah terus bekerja dengan keras untuk memajukan negeri kita ini. Memang tak mudah serperti membalikkan tangan, tetapi perlahan-lahan menjadi lebih baik (semoga).

Yang menjadi prihatin kini, kurangnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Padahal kepercayaan rakyat sangat diperlukan oleh pemerintah. Banyak masyarakat Indonesia sendiri yang menjelek-jelekkan pemerintahan Indonesia. Orang - orang seperti inilah yang malah membuat Indonesia semakin terpuruk.

Banyak turis yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang harus dikunjungi. Kepana? Karena keanekaragamannya, karena keunikannya, karena keindahannya, karena... banyak hal. Mereka bangga kalau telah ke Indonesia. Banggakah kamu menjadi bagian dari negara Indonesia? Harus bangga!

----------------------------------------------------
Sebuah pengalaman unik.
Tahukan kamu kue lapis surabaya?
Itu loh kue yang lapis tiga. Kuning, coklat, kuning. Kadang, didalamnya ada buah plum kering.
Ketika tanteku datang berkunjung ke Indonesia (dia warga negara Jerman), ia membelikan kue itu sebagai oleh-oleh ke teman-temannya. Tahu apa yang teman-temannya bilang? Enak sekali! Koq ada kue beginian di Indonesia?

live at present moment

When you are sad because of all things in your past. When you doesn't realize that you are trapped inside your mind.
WAKE UP!! This is a reality world. Past has gone forever. Now you must go on with your live.
Once, there was an Indian woman said to me. "Live at present moment", which mean do not think about living in past or future.
Live now because NOW we are exist. In a future second, we doesn't know if we are still exist.
Clap your hand. Listen to the 'clap' sound. Then you'll see a blank mind for a while.
That's it your present moment. And it is precious.

ini hari minggu

Hari ini, tanggal 15 Agustus 2010. Sebuah hari minggu. Sebuah hari beristirahat bagi kebanyakan orang.

Minggu pagi, paling enak diawali dengan pergi ke gereja. Mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa atas berkatnya selama satu minggu yang telah dijalani. Akan tetapi, hari minggu ini menjadi sedikit bervariasi dari hari minggu minggu yang lain. Seperti biasa, jarak gereja dari tempat kos cukup jauh, sehingga bajaj merupakan salah satu sarana transport yang cukup baik. Lupa akan bulan puasa, harga transpor bajaj pun melambung 2 kali lipat. Apa sebenarnya hubungan antara bulan puasa dengan harga transpor bajaj? Hanya tukang bajaj sendiri yang tahu jawabannya.

Pagi hari, sudah ada sebuah bajaj beserta supirnya yang mangkal di ujung jalan deket kosku. Tawar menawar pun terjadi, dimulai dari 15ribu menjadi 10ribu.

(cerita disederhanakan)
Aku (A) : Bang, kristoforus ya. Belakang CL
Tukang Bajaj (TB) : kristoforus yang di satria itukan?
A : Yang belakang CL bang. Tau kaga?
TB : ya tau la.
A : bener ni tau?
TB : iyee
A : berapa bang?
TB: lima belas
A: Sepuluh aja ya. mau kaga?
TB: yaudala naik.

Sebenarnya harga sepuluh ribu itu masi tergolong mahal, umumnya 7-8 ribu. Bajaj pun melaju, melaju dan terus melaju, hingga akhirnya berhenti di pintu belakang pintu masuk mal Citraland (CL)-sebelah kali. Kemudian, si supir bajaj berkata "sini kan? kalo belakang CL tau". Dalam hati aku berkata "mampus la"

Memang, aku kurang hapal dengan jalan-jalan daerah sini. Jalan yang kurang tersusun rapi membuat aku bingung. Ku suruh sang supir terus jalan.. Apapun yang terjadi aku harus sampai gereja. Terus ku berdoa dalam hati 'semoga sampai dengan selamat'. Akhirnya, bertemulah dengan seorang supir bajaj lainnya. Ku suruh sang supir bertanya... Ternyata, gereja santo kristoforus memang berada di daerah satria, 'belakang CL'. Ada kesalah pengertian rupanya pada supir bajaj. Ia kira ada gereja di belakang CL 'persis'. Dengan muka kusut, ia memutar arah dan mengantar ke gereja yang ku maksud. Cukup jauh rupanya dari posisi aku tersesat --"

Sesampainya di pintu belakang gereja, aku turun. "Tambahin donk"... Minta si supir dengan nada ga asik. "Sudalah ini saja" kataku dengan nada kesal. Aku memberi uangnya cepat-cepat dan langsung masuk kedalam. Sungguh pengalaman yang mengerikan. Untung saja si supir bajaj ga aneh-aneh.