ini hari minggu

Hari ini, tanggal 15 Agustus 2010. Sebuah hari minggu. Sebuah hari beristirahat bagi kebanyakan orang.

Minggu pagi, paling enak diawali dengan pergi ke gereja. Mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa atas berkatnya selama satu minggu yang telah dijalani. Akan tetapi, hari minggu ini menjadi sedikit bervariasi dari hari minggu minggu yang lain. Seperti biasa, jarak gereja dari tempat kos cukup jauh, sehingga bajaj merupakan salah satu sarana transport yang cukup baik. Lupa akan bulan puasa, harga transpor bajaj pun melambung 2 kali lipat. Apa sebenarnya hubungan antara bulan puasa dengan harga transpor bajaj? Hanya tukang bajaj sendiri yang tahu jawabannya.

Pagi hari, sudah ada sebuah bajaj beserta supirnya yang mangkal di ujung jalan deket kosku. Tawar menawar pun terjadi, dimulai dari 15ribu menjadi 10ribu.

(cerita disederhanakan)
Aku (A) : Bang, kristoforus ya. Belakang CL
Tukang Bajaj (TB) : kristoforus yang di satria itukan?
A : Yang belakang CL bang. Tau kaga?
TB : ya tau la.
A : bener ni tau?
TB : iyee
A : berapa bang?
TB: lima belas
A: Sepuluh aja ya. mau kaga?
TB: yaudala naik.

Sebenarnya harga sepuluh ribu itu masi tergolong mahal, umumnya 7-8 ribu. Bajaj pun melaju, melaju dan terus melaju, hingga akhirnya berhenti di pintu belakang pintu masuk mal Citraland (CL)-sebelah kali. Kemudian, si supir bajaj berkata "sini kan? kalo belakang CL tau". Dalam hati aku berkata "mampus la"

Memang, aku kurang hapal dengan jalan-jalan daerah sini. Jalan yang kurang tersusun rapi membuat aku bingung. Ku suruh sang supir terus jalan.. Apapun yang terjadi aku harus sampai gereja. Terus ku berdoa dalam hati 'semoga sampai dengan selamat'. Akhirnya, bertemulah dengan seorang supir bajaj lainnya. Ku suruh sang supir bertanya... Ternyata, gereja santo kristoforus memang berada di daerah satria, 'belakang CL'. Ada kesalah pengertian rupanya pada supir bajaj. Ia kira ada gereja di belakang CL 'persis'. Dengan muka kusut, ia memutar arah dan mengantar ke gereja yang ku maksud. Cukup jauh rupanya dari posisi aku tersesat --"

Sesampainya di pintu belakang gereja, aku turun. "Tambahin donk"... Minta si supir dengan nada ga asik. "Sudalah ini saja" kataku dengan nada kesal. Aku memberi uangnya cepat-cepat dan langsung masuk kedalam. Sungguh pengalaman yang mengerikan. Untung saja si supir bajaj ga aneh-aneh.

No comments: