it is a 'doctor'

*Sebuah refleksi singkat

Pekerjaan seorang dokter itu *katanya* pekerjaan yang mulia. "Menyembuhkan orang yang sedang sakit"
Memang, menyembukan orang sakit dengan tulus dan tanpa niat untuk mendapatkan balas jasa merupakan sebuah pekerjaan yang mulia.

Namun, pada jaman sekarang, ada kalanya perkerjaan sebagai "dokter" mengalami berbagai macam pergeseran. Ada rumor di masyarakat bahwa "menjadi seorang dokter berarti sudah mendapat suatu jaminan untuk tetap bertahan hidup". Memang, rumor tersebut tidaklah salah. Cukup dengan membuka praktek dan pasien berdatangan, maka si dokter tersebut tidak perlu lagi mencari kerja di gedung-gedung bertingkat. Rumahnya saja sudah dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri. Ada rumor juga bahwa "seorang dokter cepat kaya", dan sebagainya. Masih banyak rumor-rumor lain yang beredar di masyarakat.

Tidaklah salah jika seseorang ingin menjadi seorang dokter. Semakin banyak dokter, maka semakin banyak manusia yang sadar akan pentingnya kesehatan. Namun, sayangnya tidak semua dokter menjalani "perkerjaannya yang mulia" secara tulus. Entah mungkin karena tuntutan ekonomi yang serba tinggi, sehingga membuat beberapa dokter tidak lagi mementingkan etikanya sebagai dokter.

No money, no treatment.

Pada abad ke-21 ini, mulai banyak para remaja hasil lulusan berbagai macam SMA mengincar bangku-bangku FK dan FKG di berbagai universitas. Memang, sebagian besar mengatakan "ingin nolong orang". Namun, apakah alasan tersebut menempati posisi paling pertama?
*semoga iya.

1 comment:

melisa said...

hahahahahaa..
boleh jg pos lu yg kali ni..wkwkwk